Blora- Proses rekapitulasi suara di tingkat PPK telah berakhir. Selanjutnya, kotak suara dikirim ke tingkat KPUD Blora untuk direkapitulasi tingkat kabupaten. Hingga kini, pelaksanaan rekapitulasi suara terpantau kondusif dan tidak terindikasi terjadi kecurangan.
Seperti rekapitulasi suara yang berlangsung di Kecamatan Jati, Kabupaten Blora. Penyelenggaran pemilu di kawasan ini terpantau kondusif berkat kerja optimal dari PPK dan petugas keamanan di lokasi ini.
Hal ini diakui sejumlah calon anggota legislatif yang intensif memantau jumlah suara yang mereka dapatkan dalam Pemilu Serentak 2019 ini. Mereka juga mengapresiasi kerja keras penyelenggara pemilu dan aparat keamanan yang telah bertugas dengan baik.
“Tentunya, kami mengapresiasi kerja keras teman-teman penyelenggara pemilu dan aparat kepolisian dan unsur keamanan lainnya. Sejauh ini, prosesnya berlangsung aman, tertib, demokratis, dan saya yakin tidak ada kecurangan,” ucap caleg DPRD Blora dari Partai Nasdem Dapil 3 (Kradenan, Randublatung, Jati), Yuyus Waluyo, Selasa (30/04).
Komentar senada disampaikan Nyoto Priyo Utomo, caleg DPRD Kabupaten Blora dari Partai Kebangkitan Bangsa di dapil yang sama. Totok, sapaan Nyoto Priyo Utomo, mengajak semua pihak menerima hasil perhitungan penyelenggara pemilu dengan lapang dada.
“Kita tunggu saja hasil rekapitulasi di tingkat KPUD Blora. Apapun hasilnya nanti, semua pihak harus legowo,” komentarnya.
Sementara itu, kepolisian resort (Polres) Blora memfokuskan pengamanan rekapitulasi suara di tingkat KPUD Blora. Puluhan aparat gabungan TNI-Polri disiagakan untuk memastikan tahapan ini berlangsung aman dan kondusif.
“Kami ingin memelihara situasi tetap kondusif pasca pemilu 2019 di Kabupaten Blora, maka setiap prosesnya kita kawal dengan menempatkan pasukan gabungan baik TNI maupun Polri agar berjalan lancar,” jelas Kapolres Blora AKBP Antonius Anang melalui Kabag Ops Kompol Zuwono.
Meski proses pemilihan umum di seluruh wilayah Kabupaten Blora terpantau aman dan kondusif, Kabag Ops tetap menekankan arahannya kepada anggota untuk terus harus waspada dan terus melakukan penjagaan dan patroli hingga proses pemilu berakhir.
Kompol Zuwono juga menegaskan kepada seluruh anggota yang berada di lapangan saat sedang mengamankan proses penghitungan untuk bertindak tegas dan terukur sesuai SOP terhadap kelompok-kelompok yang ditengarai akan membuat kericuhan atau berbuat kejahatan yang dapat mengganggu proses penghitungan suara. (lot)