Blora – Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Blora, dalam rangka pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2022.
Ketua DPRD Kabupaten Blora, Dasum memimpin rapat tersebut menjelaskan bahwa APBD pemerintah Kabupaten harus disesuaikan dan sinkron dengan pemerintah pusat.
“Untuk menjaga stabilitas, pemerintah pusat banyak melakukan perubahan maka Pemda harus bisa menyesuaikan secepatnya karena ini adalah untuk kemakmuran rakyat,” jelasnya di gedung DPRD Kabupaten Blora, Senin (29/11).
Hadir dalam rapat 34 anggota DPRD, Bupati Blora Arief Rohman, Forkompimda, Ketua pengadilan, perwakilan Batalion 410 Alugoro, masyarakat pendengar Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPM) gagak rimang.
Acara dilanjutkan penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda APBD tahun anggaran 2022 yang disampaikan oleh juru bicara masing-masing fraksi dan mendapat jawaban dari Bupati atas pandangan tersebut.
“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada semua fraksi yang telah memberikan kritik, saran dan masukan. Dalam hal pembanguan semoga ke depan bisa lebih cepat, sehingga dampaknya bisa dirasakan oleh masyarakat. Terimakasih dan semoga bermanfaat,” pungkas Bupati.
Diinformasikan, dalam rapat paripurna DPRD diwarnai hujan lebat berjam-jam sampai teras Pendopo DPRD tergenang air disertai sampah. Di atap ruangan rapat ada yang bocor, tampak ada meja dan lantai basah. (jam).