Blora- Tingginya minat anak-anak muda Blora untuk menjadi konten kreator merupakan ladang potensial bagi pemerintah untuk menyosialisasikan program-programnya. Termasuk, program Sensus Penduduk yang akan dimulai pada awal 2020 mendatang.
Potensi ini disadari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Blora yang mengajak para konten kreator di Blora untuk membuat video blog (Vlog). Selain menyukseskan Sensus Penduduk 2020, lomba Vlog ini juga merupakan ajang nyali para konten kreator untuk menampilkan karyanya.
“Video dapat dikirim hingga akhir Desember ini. Untuk teknisnya, seperti yang telah kita paparkan di brosur lomba,” terang Panitia Lomba Vlog Sensus Penduduk 2020, Mustakim, Selasa (24/12).
Berdasarkan video yang telah diterima panitia, sejumlah peserta menunjukkan kreativitasnya dalam mengelaborasi tema menjadi konten yang menarik dan persuasif. Beberapa video mengangkat latar kehidupan masyarakat Blora yang ndeso namun tetap komunikatif.
“Ada banyak video yang telah kami terima. Kebanyakan bernuansa ‘agak’ parodi karena memang jenis itu yang saat ini sedang trend,” imbuhnya.
Sebagai informasi, dalam Sensus Penduduk 2020 nanti, BPS akan menerapkan metode baru cacah jiwa yakni dengan menerapkan Sensus secara online (daring). Penduduk usia muda diharapkan berperan besar dalam menyukseskan metode baru tersebut.
Selain melalui lomba Vlog, metode ini juga gencar disosialisasikan dengan agenda BPS Goes To School di puluhan sekolah menengah atas di Kabupaten Blora. Anak muda akan diajak berkontribusi dalam program ini lantaran mereka telah akrab dengan jagat maya.
“Anak sekolah menjadi sasaran sosialisasi ini karena generasi milenial tentunya sudah familiar dengan internet. Mereka diharapkan berperan serta dalam mengisi sensus online tersebut,” kata Koordinator tim sosialisasi BPS Blora, Dewi Setyowati. (jyk)