Blora, BLORANEWS.COM – Faiqotul Mukhoyyaroh dan Khairun Nisa Eka Qurrotu’Aini, mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Nengeri (UIN) Walisongo Semarang mendapat kesempatan menimba ilmu di LPPL Gagak Rimang Blora melalaui program magang selama satu bulan kedepan, mulai 2 Januari 2024 hingga 9 Februari 2024.
“Radio Gagak Rimang Blora, menyapa pendengar dengan konten lokal yang menghibur,” kata Faiqotul Mukhoyyaroh, Rabu (3/1/2024).
Menurutnya, Radio Gagak Rimang adalah stasiun radio lokal yang berbasis di Blora, Jawa Tengah, Indonesia. Stasiun radio ini memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi dan hiburan kepada pendengarnya di daerah Blora dan sekitarnya. Dengan fokus pada konten lokal, Radio Gagak Rimang berhasil menciptakan siaran yang menarik dan menghibur.
Menawarkan berbagai program yang mengakomodasi beragam minat pendengar. Mulai dari siaran musik dengan genre yang beragam, berita lokal yang terkini, acara talk show yang mengupas topik-topik menarik, hingga dialog dengan tokoh-tokoh lokal yang inspiratif.
“Melalui program-program ini, Radio Gagak Rimang mampu menjaga pendengar tetap terhubung dengan perkembangan di Blora dan memberikan informasi yang relevan,” terang mahasiswa asli Purworejo Blora ini.
Selain itu, Radio Gagak Rimang juga aktif dalam mendukung kegiatan budaya, sosial, dan olahraga di Blora. Stasiun radio ini sering kali menjadi mitra dalam penyelenggaraan acara-acara lokal seperti festival budaya, kegiatan amal, dan turnamen olahraga.
“Dengan demikian, Radio Gagak Rimang tidak hanya menjadi media informasi dan hiburan, tetapi juga menjadi bagian yang aktif dalam pengembangan masyarakat di Blora,” kata dia.
Seiring dengan perkembangan teknologi, Radio Gagak Rimang juga melakukan transformasi menjadi radio digital. Dengan adanya radio digital, pendengar dapat menikmati siaran radio melalui streaming online, aplikasi mobile, atau platform digital lainnya.
Hal ini memungkinkan pendengar di luar Blora untuk tetap terhubung dengan siaran radio ini dan menjaga hubungan dengan kampung halaman mereka.
Faiqotul Mukhoyyaroh menilai Radio Gagak Rimang Blora terus berkomitmen untuk memberikan siaran yang menarik, menghibur, dan informatif kepada pendengar setianya. Dengan konten lokal yang relevan dan program-program yang beragam, stasiun radio ini berhasil menciptakan pengalaman mendengarkan yang menyenangkan bagi pendengarnya. Radio Gagak Rimang Blora menjadi mitra setia dalam menyampaikan informasi dan hiburan kepada masyarakat Blora dan sekitarnya.
Hal senada disampaikan Khairun Nisa Eka Qurrotu’Aini. Mahasiswa UIN Walisongo asal Kabupaten Temanggung, Jateng itu menyebut Radio Gagak Rimang Blora, Mengudara di Nada Kebudayaan Lokal
“Di tengah gemerlapnya teknologi modern, keberadaan radio lokal masih menjadi jendela yang tak ternilai bagi kehidupan masyarakat di berbagai daerah. Salah satu dari radio tersebut adalah Radio Gagak Rimang, sebuah stasiun radio yang telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan warga Blora, Jawa Tengah,” ucapnya.
Salah satu keistimewaan yang membuat Radio Gagak Rimang begitu dicintai adalah program-programnya yang beragam dan relevan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Blora. Mulai dari siaran berita lokal, informasi budaya, hingga hiburan dengan musik-musik khas daerah, radio ini menjadi magnet tersendiri bagi pendengarnya.
Tidak hanya menjadi sarana hiburan semata, Radio Gagak Rimang juga menjadi wadah bagi seniman lokal untuk menampilkan karyanya. Berbagai komunitas seni, sastra, dan musik di Blora seringkali mendapat kesempatan untuk berbagi karya dan pemikiran melalui siaran radio ini. Hal ini menjadi bukti nyata bagaimana radio lokal dapat menjadi panggung bagi bakat-bakat lokal yang belum tergali sepenuhnya.
Keberadaan Radio Gagak Rimang juga memiliki peran penting dalam melestarikan budaya lokal. Melalui program-programnya yang mengangkat cerita, lagu, dan kearifan lokal, radio ini menjadi medium yang menjaga keberlanjutan warisan budaya Blora. Generasi muda pun dapat terhubung dengan akar budayanya melalui siaran radio yang informatif dan menghibur.
“Namun, tantangan tidak selalu terhindarkan. Di tengah arus digitalisasi yang pesat, Radio Gagak Rimang juga harus beradaptasi. Menghadirkan konten-konten yang tetap menarik perhatian pendengar di era internet menjadi ujian tersendiri bagi keberlangsungan radio ini,” ungkapnya.
Meski begitu, komitmen dan semangat untuk tetap menjadi penyampai informasi dan kebudayaan lokal tetap menggelora. Radio Gagak Rimang tidak hanya menjadi sebuah media penyiaran, tetapi sebuah warisan tak ternilai bagi masyarakat Blora.
Dalam keramaian radio-radio komersial, keberadaan Radio Gagak Rimang Blora tetap menjadi cahaya kecil yang menerangi kehidupan lokal dengan keunikan, keberanian, dan kecintaan pada warisan budaya. Radio Gagak Rimang merupakan jendela yang menghadirkan nuansa autentik dari kota kecil Blora, yang tak lekang oleh waktu. (Vinna).
