BLORA – Haul Sunan Pojok merupakan tradisi yang dilaksanakan setiap tahun di Blora. Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, Haul Sunan Pojok tahun ini akan dilaksanakan pada tanggal 27 Muharram / Suro menurut perhitungan kalender Jawa. Sebelumnya, rangkaian Haul berupa pentas seni hadroh dan Festifal Sunan Pojok telah dilaksanakan. Malam nanti (pukul 20.00 WIB) akan dilaksanakan tahtiman bin nadzri dan buka kelambu.
Di kompleks kawasan Makam Sunan Pojok telah dipadati para penjual cindera mata bermacam jenis, tidak ketinggalan para penjual jenang yang merupakan jajanan khas Haul Sunan Pojok. Dalam pantauan Bloranews.com sejak pagi tadi para peziarah telah berdatangan dengan kelompok-kelompok kecil, antara 5-10 orang secara bergantian.
Sunan Pojok sendiri merupakan salah satu tokoh sejarah yang dimuliakan di Blora. Menurut catatan yang disediakan di Kompleks Pesarean Gedong, Sunan Pojok memiliki beberapa julukan yaitu Syeh Abdurrohim, Pangeran Surabahu dan Pangeran Sedah.
Dalam silsilahnya, Sunan Pojok masih berkerabat dengan Sunan Kudus. Bahkan, dalam catatan silsilah yang disediakan oleh pengelola Pesarean Gedong Sunan Pojok masih berkerabat dengan Brawijaya, Raja Majapahit.
Besok (30.10.2016) pukul dua siang akan dilaksanakan tahtiman bil ghoib yang dilanjutkan dengan tahlil umum serta tausyiah oleh KH. Mukromin dari Pati. Pada malam harinya (pukul 20.00 WIB) akan diselenggarakan pengajian umum dengan pembicara KH. Ali Masyhuri, pengasuh Pondok Pesantren Bumi Sholawat Tulangan Sidoarjo Jawa Timur [.]
Editor : Sahal Mamur
Foto : Az Zulfa
