fbpx

PULUHAN FOTOGRAFER HUNTING DI TIRTONADI

Puluhan fotografer menggelar hunting di taman tirtonadi Blora, Minggu (17/4) sore. Terdapat juga tiga model dan dua Make Up Artis (MUA). Kegiatan diselenggarakan sebagai ajang silaturahmi antara potografer, MUA, model dan lainnya.
Mengambil spot foto kala hunting.

Blora – Puluhan fotografer menggelar hunting di taman tirtonadi Blora, Minggu (17/4) sore. Terdapat juga tiga model dan dua Make Up Artis (MUA). Kegiatan diselenggarakan sebagai ajang silaturahmi antara fotografer, MUA, model dan lainnya.

Ketua pelaksana, Prayoga Dwi Nugroho menjelaskan kegiatan yang diselenggarakan Komunitas Klontang-Klantung ini adalah Suhadak atau Suka Hunting Mendadak. Peserta yang mengikuti tidak hanya dari Blora, namun luar kota juga.

“Saya tidak menyangka ya, peserta bisa sebanyak ini. Ada yang dari Blora, Randublatung, Cepu. Kemudian untuk yang luar kota ada Purwodadi, Bojonegoro, Rembang dan Pati. Jadi secara keseluruhan ada hampir 50 peserta,” terangnya.

Acara sempat tertunda karena hujan sekitar satu jam. Guyuran hujan juga sempat merobohkan beberapa property. Dalam kegiatan ini, Prayogo berharap ke depannya dapat menggelar kegiatan yang serupa dan dikembangkan ke yang lebih baik lagi.

“Saya ucapkan terimakasih kepada teman-teman yang sangat antusias sekali telah mengikuti kegiatan ini, karena ini tergolong mendadak. Kemudian untuk hasil foto ini nanti akan di upload di google drive agar bisa diakses secara umum sebagai bahan refrensi maupun belajar editing atau retouch,” jelasnya.

Salah satu peserta, Rozi, ia berasal dari Kabupaten Rembang. Dia mengetahui acara ini mendapat informasi dari temannya dan media sosial. Yang membuatnya mengikuti acara Suhadak ini yaitu ingin menambah khazanah keilmuan dalam dunia fotografi.

“Saya belajar fotografi baru sekitar satu tahunan. Ikut ini ya biar nambah ilmu, sama sharing-sharing. Saya tahu dari sosmed, kelihatannya kok ya menarik kegiatannya, ada modelnya. Semoga hasil foto saya lebih bagus lagi,” bebernya.

Komunitas klontang-klantung menggandeng MUA Sanggar Kuncoro Rupo yang beralamat Desa Bajo, Kecamatan Kedungtuban, Blora dan MUA Nisa WS asal Jepon, Blora. Terdapat pula tiga model dari Kecamatan Blora, Kecamatan Kedungtuban dan Padangan, Bojonegoro. (Jam).