Blora, BLORANEWS – Polemik yang terjadi di tubuh PT Blora Patra Energi (BPE) akhirnya berbuntut panjang. Salah seorang aktivis di Blora melayangkan protesnya dengan melakukan aksi jalan mundur disertai teatrikal pada Senin (8/5/2023).
Aktivis yang diketahui bernama Lilik Yuliantoro itu mengenakan kostum karung goni beserta caping, dan
menampilkan aksi tabur bunga beserta teatrikal jalan mundur dengan membawa bendera merah putih.
Aksi tersebut dimulai pukul 09.30 WIB dengan longmarch dari depan rumah dinas Pendopo Kabupaten Blora, berlanjut ke Kantor Setda, Kantor BPE, Kejaksaan Negeri dan berakhir di depan gedung DPRD Kabupaten Blora.
Dalam aksi tersebut, lilik menyampaikan aspirasi berupa permintaan perubahan BUMD khususnya di tubuh BPE Kabupaten Blora.
“Saya selaku warga Blora menginginkan penjelasan dengan terang terkait pengakuan Direktur BLE Blora, Tri Harjianto, yang mengakui kebenaran isi percakapan di grup WhatsApp terkait dugaan adanya gratifikasi,” ucap Lilik dalam orasi.
Kemudian, Lilik juga mendesak Bupati Blora, Arief Rohman agar melakukan seleksi terhadap orang-orang yang akan menduduki manajeman BPE Blora dan BUMD lainnya.
“Saya berharap Pemkab dapat mengambil sikap tegas bagi kepentingan rakyat sehingga investsi di bidang bisnis dapat memberikan keuntungan pemasukan PAD Blora secara masif.” ujarnya. (Kin)
