Jepon ( 24/03/2016 ) Sekolah Luar Biasa Negeri Jepon – Blora menunjukkan prestasi yang membanggakan pada PORDA ( Pekan Olahraga Daerah ) SOIna ( Special Olympic Indonesia ) yang diselenggarakan di Kampus Universitas Negeri Semarang beberapa waktu yang lalu. Empat pelajar yang diberangkatkan, masing – masing berhasil membawa pulang gelar juara untuk Kabupaten Blora.
Para pelajar ini adalah Agus ( 16 ), Intan ( 16 ), Burhan ( 17 ) dan Puji ( 13 ). Mereka berempat merupakan pelajar Sekolah Luar Biasa Negeri Jepon – Blora. Agus merupakan pelajar SLB Negeri Jepon Blora yang berasal dari dukuh Ketangar Desa Karangjati Kecamatan Blora. Pada PORDA SOIna JATENG di UNNES 2016 ini Agus berlaga di cabang olahraga lari 100 meter, dan membawa pulang medali perak.
Intan merupakan pelajar asal Kecamatan Jepon, Mewakili SLB Negeri Jepon Blora untuk berlaga dalam cabang olahraga renang gaya dada dan renang gaya bebas. Dalam pertandingan tersebut Intan berhasil merebut medali perak. Sedangkan Burhan dan Puji masing – masing berasal dari kelurahan Tempelan Kecamatan Blora Kota dan desa Turirejo Kecamatan jepon. Mereka berdua bertanding dalam cabang olahraga Bocce Burhan membawa pulang medali perunggu, sedangkan Intan harus puas dengan gelar juara keempat.

Olahraga Bocce merupakan olahraga khusus yang didesain untuk penyandang Tunagrahita ( keadaan keterbelakangan mental ). Untuk memainkan olahraga Bocce diperlukan tiga jenis bola dengan tiga macam warna. Sebuah bola kecil berwarna putih diletakkan pada sebuah area, dua bola yang lain digunakan untuk melepar bola sasaran tersebut. Pemain yang dapat melempar bola menuju sasaran dengan tepat akan mendapatkan poin.
PORDA SOIna merupakan pertandingan rutin yang diselenggarakan setiap tahun. Dalam PORDA SOIna dipertandingkan banyak cabang olahraga diantaranya adalah atletik, renang dan Bocce. Pada tahun ini delegasi Kabupaten Blora untuk mengikuti olimpiade Tunagrahita tersebut dipercayakan kepada Drs. Nur Fatoni ( 54 ). Abah Fatoni ( sapaan akrab Drs. Nur Fatoni ) mendampingi para peserta dan memotivasi mereka sehingga para delegasi dari Blora pulang dengan membawa gelar juara.

Di Blora, tidak banyak diselenggarakan kegiatan olehraga untuk memfasilitasi para penyandang Tunagrahita. Momentum PORDA SOIna JATENG di UNNES 2016 ini merupakan salah satu pembuktian bahwa kabupaten Blora memiliki atlet – atlet penyandang Tunagrahita yang potensial.
Tidak banyak lembaga pendidikan di Kabupaten Blora yang mendidik penyandang Tunagrahita. SLB Negeri Jepon Blora adalah salah satu sekolah luar biasa di Kabupaten Blora yang mendidik para penyandang Tunagrahita. Sekolah yang terletak di Jalan Blora – Cepu Kilometer 07 Jepon Kabupaten Blora ini memiliki komitmen untuk mendidik para penyandang difabilitas secara maksimal, sekolah menampung semua jenis difabilitas.

Dipimpin oleh Kepala Sekolah Drs. Sutoto SLB Negeri Jepon Blora berkoitmen untuk mendidik para penyandang difabilitas di Kabupaten Blora sehingga mampu menjalani aktivitas sosial seperti para pelajar lainnya. Untuk memaksimalkan pencapaian ini, SLB Negeri Jepon Blora menugaskan 14 pengajar dan 6 guru tidak tetap.
Sebagai sarana penunjang siswa penyandang difabilitas, SLB Negeri Jepon Blora dilengkapi dengan fasilitas – fasilitas kesehatan, sarana olahraga dan alat peraga pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan. Di sekolah ini juga terdapat empat rumah dinas untuk kepala sekolah, dua rumah untuk pengajar dan rumah penjaga. SLB Negeri Jepon – Blora dengan prestasi yang diukirnya telah mengharumkan nama Kabupaten Blora.
Reporter : Aliph Bengkong
Fotografer : Dokumentasi SLB Negeri Jepon Blora