Blora, Bloranews.com – Anggota Komisi VI DPR Fraksi PKS Nevi Zuairina menyebut Bandara Ngloram tidak bermanfaat. Nevi mengatakan demikian dalam keteragannya saat meneguhkan penolakan fraksi PKS atas proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang berpotensi tidak memiliki manfaat.
“Fraksi PKS menilai proyek KCJB ini berpotensi tidak bermanfaat sebagaimana proyek infrastruktur lain yang sudah selesai dibangun tapi tidak bermanfaat (sepi dan tidak beroperasi) seperti Bandara Ngloram di Blora, atau Bandara Kertajati di Majalengka,” kata Nevi dalam keterangannya dikutip dari portal resmi PKS. Rabu,(09/08/2023).
Seperti diketahui, Bandara Ngloram dibangun mulai 2019 dan diresmikan pada 17 Desember 2021, Banadara Ngloram diharapkan mampu mempercepat aktivitas ekonomi di wilayah cepu seperti Blora, Bojonegoro, Ngawi dan sekitarnya.
“Kita harapkan aktivitas ekonomi jadi semakin baik, investasi akan masuk ke Cepu, Bojonegoro semakin banyak, distribusi barang ke daerah ke provinsi juga akan semakin meningkat dan baik,” tegas Presiden Indonesia, Jokowi saat peresmian. (17/12/ 2022)
Sempat digunkan untuk penerbangan komersial pada 26 November 2021 maskapai Citilink terbang perdana rute Halim Perdanakusuma-Ngloram akhir Maret 2022 menghentikan operasinya, dengan alasan Halim Perdanakusuma direnovasi.
Pada 5 Agustus 2022 Wings Air terbang perdana, rute Pondokcabe-Ngloram namun, pada 19 Agustus 2022, Wings Air menghentikan penerbangan ke Ngloram karena sepi peminat.
Pada 27 Januari 2023 maskapai Citilink sempat membuka jalur penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma-Bandara Ngloram Blora dan sebaliknya.
Penerbangan dilakukan sebanyak dua kali dalam seminggu, yaitu tiap Rabu dan Jumat. Namun lagi- lagi Citilink hanya mampu bertahan sekitar dua bulan tepat pada bulan maret 2023 Citilink kembali menghentikan penerbangannya.
Meski tidak ada keterangan jelas terkait penutupan operasi citilink namun sejumlah pihak menduga sepinya penumpang menjadi penyebabnya.
Saat itu, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Dewadaru, Ariadi Widiawan pada Rabu (22/3/2023) memastiakan meskipun tidak ada penerbangan komersial namun Bandara Ngloram tetap beroperasi.
“Sehubungan tidak terbangnya pesawat Citilink hari ini yang dapat kami sampaikan, Bandara Ngloram selalu siap melayani penerbangan dengan mengutamakan keamanan dan kenyamanan pengguna jasa,selain penerbangan terjadwal seperti Citilink juga melayani penerbangan tak berjadwal misal charter flight maupun emergency landing,” terang dia.
Pantang menyerah, Bupati Blora, Arief rohman bulan Juni 2023 pada sejumlah media menyampaikan akan kembali menggunakan Bandara Ngloram untuk pemberangkatan ibadah umrah.
”Untuk feeder umrah rencananya. Saat ini sedang penjajakan program tersebut dengan pihak swasta yang siap bekerja sama,” ungkapnya kepada sejumalah media Juni 2023.
Bupati mentargetkan Program tersebut pada Agustus. Target utama pasar ibadah umrah untuk aparatur sipil negara (ASN).
”Nanti Bandara Ngloram akan kami gunakan untuk feeder umrah. Penumpangnya siapa? ASN yang jumlahnya sekitar delapan ribu. Nanti mungkin kami ajak umrah bersama,” terangnya.
Meskipun demikian. Hingga kini, tanggal 11 Agustus 2023 belum ada tanda-tanda dimulainya kembali operasinya Bandara yang dibangun dengan biaya ratusan miliar tersebut. (Dj)