fbpx

POLISI MASIH KESULITAN MENANGKAP PEMBUNUH WANITA DI JAPAH

Ilustrasi
Ilustrasi

Blora- Polres Blora masih kesulitan menangkap pelaku pembunuhan wanita di Japah. Hal ini lantaran pelaku yang bersembunyi di hutan, dan faktor cuaca yang kirang mrndukung menjadi kendala pihak kepolisian untuk membekuk pelaku.

 

Ilustrasi
Ilustrasi

 

Kasatreskrim Blora AKP Setiyanto menyampaikan, pelaku sudah terbiasa hidup di hutan. Sehingga, pelaku bisa bertahan hidup dengan sangat baik meskipun di hutan. Bahkan pencarianpun sudah memasuki wilayah Rembang. Senin (27/04).

”Kalau saksi yang diperiksa itu sekitar tiga atau empat. Kami fokus pengejaran pelaku. Pengejaran mulai sekitar KPH Mantingan, hutan Japah, sampai Sumber (Rembang). Dia kan orang kuno, umurnya 65 tahun. Terbiasa survival di dalam hutan,” ucapnya.

Lebih lanjut, AKP Setiyanto menambahkan, selain semak-semak yang lebat, adanya pohon Jati yang rimbun juga menjadi kendala tersendiri. Apalagi, saat ini musim hujan masih belum berakhir. Sehingga, bila turun hujan, kendala semakin banyak.

Dalam pengejaran pelaku tersebut, pihaknya turut melibatkan Polsek Japah, Dinas Perhutani, bahkan kepolisian Rembang seperti Polsek Bulu, Polsek Sumber, serta Polsek Rembang.
”Dilibatkan dari Buser kami. Ada Resmob, lalu Polsek Japah, Dinas Perhutani, Polsek Bulu, Sumber, dan Rembang,” imbuhnya.

Seperti diberitakan Bloranews.com, Selasa (21/04), Sunarti (50) warga Desa Gaplokan Kecamatan Japah Kabupaten Blora yang menjadi korban pembunuhan oleh mantan suaminya sendiri Sakirin(65) yang diduga sakit hati mantan istri tersebut akan menikah dengan Sunarjan (50). (jyk)