Kedungtuban – Pendampingan PPL Pertanian dan Babinsa kepada petani dirasa cukup efektif meningkatkan hasil pertanian. Pendampingan ini dilakukan untuk medukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan.
Pengurus Poktan (Kelompok Tani) Barokah Tani 1 Desa Galuk Kecamatan Kedungtuban Kamto mengatakan, pendampingan Babinsa sangat membantu para petani setempat.
“Betul, kemain Babinsa Galuk membantu para petani menanam padi jenis Ciherang di lahan pertanian milik Poktan Barokah Tani 1 seluas 2500 meter persegi. Pendampingan ini sangat dirasakan manfaatnya oleh para petani,” ungkap Kamto, Kamis (07/12).
Babinsa yang dimaksud Kamto adalah Serda sanon, Babinsa Galuk Koramil 08 Kedungtuban yang tak hanya mendampingi para petani melainkan juga terjun langsung dan membantu petani menanam padi.
Dilansir Detik.com, Kementan (Kementerian Pertanian) memasang target swasembada tiga bahan pangan pokok yaitu Pajale (Padi, Jagung dan Kedelai) sebagai upaya menghadapi krisis pangan. Luas lahan yang diharapkan mampu memenuhi target ini adalah 8,1 juta hektar dengan area terbanyak berada di Pulau Jawa.
Reporter : Sahal
