Blora – Point sekolah induk menjadi prioritas dalam seleksi pelaksanaan tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahap pertama.
Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dindik Blora, Kariyono mengatakan pengabdian sekolah induk menjadi prioritas dalam uji kompetensi tahap pertama ini.
“Yang diprioritaskan pengabdian di sekolah induk,” ucapnya pada Bloranews.com, Kamis (14/10).
Kepala Seksi Disiplin Dan Kesejahteraan Guru Dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Blora, Yusuf Fitri mengungkapkan banyak peserta yang menyangka permasalahan guru induk menjadi tidak penting.
“Banyak yang dibawahnya semestinya bisa masuk, dari sekolah luar ke sekolah ada formasinya. Akhirnya dia tidak bisa, bahkan yang sertifikat pendidik (serdik) pun kalah dengan yang induk,” ungkapnya saat ditemui di kantornya.
Problemnya, menurut Yusuf jika di sekolah induk itu ada hal yang tidak benar. Bahkan ternyata dia memang menemui ada beberapa sekolah yang di induknya datanya tidak benar. Tetapi by sistem orang tersebut ada di dapodik dan dapat mengikuti test.
“Karena lawanya guru induk, ya tidak lulus. Tidak pasing grade, tidak ngisi formasi disitu. Yang dibawahnya kena imbasnya juga, dia tidak masuk di sekolah induk itu,” jelasnya.
“Ada beberapa yang seharusnya dapat afirmasi di usia tapi yang bersangkutan tidak dapat afirmasi sehingga kalah. Sehingga tidak passing grade,” pungkasnya. (Spt)