Blora – Gerimis disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Blora, mengakibatkan robohnya pohon jenis pule menimpa rumah dan sekolahan di wilayah Kecamatan Todanan.
Pohon berdiameter kurang lebih 150 cm ini terletak di turut tanah milik sekolah Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Todanan.
Kapolsek Todanan, Iptu Daknyo menjelaskan peristiwa ini terjadi pada Selasa (14/09) siang, sekira pukul 14.30 WIB. Pohon dengan ketinggian mencapai 60 meter itu tumbang menimpa atap sekolahan dan rumah milik Wardiono, warga Desa Todanan Rt.05/02 Kecamatan Todanan, Blora yang didalamnya ada 3 orang menjadi korban.
“Korban berada di dalam rumah yang terletak di tenggara, sekira berjarak 15 meter dari pohon (yang tumbang). Pada saat itu cuaca dalam keadaan gerimis disertai angin kencang yang mengarah dari barat ke timur,” ucap Iptu Daknyo.
Sebelum peristiwa terjadi, lanjut Kapolsek, ada saksi yang mendengar suara retakan pohon akan roboh. Kemudian saksi berteriak hendak memberitahu orang di sekitar, tetapi sudah terlambat.
“Pohon terlebih dahulu tumbang menimpa rumah tempat dimana ketiga korban berada. Setelah itu, dia melaporkannya ke Polsek Todanan,” tambah Kapolsek.
Akibat kejadian ini, tiga orang di dalam rumah tersebut menjadi korban. Ketiga korban yakni, Warsini (49) dan Apriliani (19) mengalami luka berat di kepala dan dirujuk ke RS Pati. Sedangkan mbah Slamet (80) mengalami luka ringan.
“Selain korban luka, kerugian material mencapai 150 juta rupiah. Atap sekolahan dan rumah milik warga mengalami rusak berat,” pungkasnya.
Di tempat terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Blora, Hadi Praseno mengatakan bahwa sudah mengirimkan anggotanya ke lokasi untuk membantu menangani musibah ini.
“Sudah mas, 10 orang dari Tim Reaksi Cepat BPBD di lokasi,” kata Hadi melalui kontaknya. (Jyk)