Blora, BLORANEWS – Ratusan nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) perempuan Ultra Mikro (UMi) di Kabupaten Blora mengikuti Sosialisasi Manfaat NIB di Mal Pelayanan Publik (MPP) Blora, Jumat, (17/6). Totalnya 200 peserta. Setelah acara, nasabah langsung mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) dari Dinas DPMPTSP Kabupaten Blora.
Pelatihan ini digelar oleh PT PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU). Kegiatan ini merupakan program pemberdayaan yang dirancang melalui Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) PNM bersama Dinas DPMPTSP Kabupaten Blora.
Kepala Regional Mekar Pati 2, Muhamad Asep Hoerudin menerangkan, PT Permodalan Nasional Madani atau PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengemban tugas khusus memajukan ekonomi kerakyatan. Yaitu dengan memberikan pembiayaan, pendampingan dan pembinaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Dalam menentukan bentuk kegiatan PKU, PNM melakukan pendalaman terhadap kendala dan peluang usaha para nasabah. Sehingga program PKU dapat tepat sasaran dan berdampak.
“Pendampingan dan pembinaan diberikan secara berkala dan berkelanjutan. Semua ini sebagai upaya mendorong pelaku usaha ultra mikro menjadi lebih besar,” tegasnya.
Dia menambahkan, PNM memiliki dua produk unggulan. Pertama Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang diperuntukan kepada pelaku UMKM. Kedua, Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang memberikan layanan kepada perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro.
Sementara itu, Pemimpin Cabang PNM Pati, Ade Cresna Setyawan mengaku, hingga 31 Mei 2022 ini, PNM sudah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 123,39 Triliun kepada 11,88 juta Nasabah PNM Mekaar. Saat ini, PNM juga memiliki 3.364 kantor layanan PNM Mekaar.
“Selain itu, ada 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan,” jelasnya.
Untuk Sosialisasi Manfaat NIB ini dibagi menjadi 2 sesi. Pertama dilaksanakan pagi hari. Diisi 2 pembicara. Yakni Bondan Arsiyanti selaku Kepala DPMPTSP dan Wahyu Mardi Utomo selaku koordinator PTSP. Sesi kedua dilakukan pada siang hari dengan 2 pembicara pula. Yakni Dwi Kurniawati selaku Subkor perijinan dan Pipit Sam Gautama selaku pelaku UMKM.
Kegiatan pertama di Kabupaten Blora ini dihadiri langsung oleh Kepala Regional Mekar Pati 2, Muhamad Asep Hoerudin, Pemimpin Cabang PNM Pati, Ade Cresna Setyawan, Kepala Dinas DPMPTSP Kbaupaten Blora Bondan Arsiyanti dan Koordinator PTSP Wahyu Mardi Utomo. Berikutnya ada Dwi Kurniawati (Subkor Perijinan) dan Pipit Sam Gautama (Pelaku UMKM dan nara sumber). (sub)
