Cepu, BLORANEWS – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui Divisi program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) menyelenggarakan pelatihan bagi 1.570 nasabah PNM Mekaar belum lama ini. Acara bertema sosialisasi manfaat jualan online melalui social media dan e-commerce ini dilaksanakan di Gedung PEM Akamigas Cepu, Jawa Tengah.
Melalui release resminya, Kepala Bagian Publikasi dan Branding Produk Nasabah Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha PT Permodalan Nasional Madani, YR. Wijayandaru menjelaskan, pelatihan yang dikenal dengan istilah PKU Akbar ini dilaksanakan dengan melibatkan nasabah Mekaar dan didampingi oleh PNM PKU.
Pelatihan ini tidak terlepas dari komitmen pendampingan PNM dalam membangun hubungan emosional dan memberikan pendampingan usaha kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM). Yaitu sebagai bekal untuk mendapatkan pengetahuan baru yang dapat berdampak kepada kemajuan usaha yang dijalankan oleh nasabah PNM Mekaar.
Dia menambahkan, kegiatan ini dihadiri oleh Arief Rohman selaku Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati, selaku Wakil Bupati Blora. Berikutnya, Aman Santosa selaku Kepala OJK Regional 3 Jawa Tengah dan DIY, Mochamad Arief Raharjo selaku Pemimpin BRI Cabang Cepu. Hadir juga, Ade Cresna Setyawan selaku Pemimpin PNM Cabang Pati, dan Frida Nursanti Murni selaku Pemimpin Pegadaian Cabang Cepu.
Pelatihan ini bertujuan untuk mendorong para nasabah PNM agar dapat meningkatkan pengetahuan mengenai penjualan online. Kemudian peserta juga didampingi untuk on boarding social media dan e-commerce.
“Tujuannya, agar nasabah bisa memperluas pemasaran usahanya melalui pasar digital atau online dan nasional. Sehingga kesejahteraan keluarga bertambah. Selain itu, nasabah PNM dapat naik kelas,” jelasnya.
Menurutnya, pelatihan ini merupakan salah satu bentuk dari Tiga modal PNM. Pertama, finansial, intelektual dan sosial.
“Modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif. Sedangkan modal intelektual melalui pendampingan. Antara lain, pelatihan, berbagi info dan pengalaman. Sedangkan modal sosial, PNM membangun kepedulian nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha nasabah,” tegasnya.
Sebagai informasi, hingga 9 November 2022, PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 150,88 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 13,06 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.509 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan. (sub)
