Blora – Pembukaan dan seminar dalam rangka Konferensi Cabang (Konfercab) ke XV Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Blora, yang bertajuk Integrasi, Sinergi dan Trobosan Pembangunan Daerah di Tahun 2022.
Ketua Pengurus Cabang (PC) PMII Blora, Mohammad Imanan menyampaikan, bonus demografi merupakan tuntutan kader PMII untuk lebih progres dan berkiprah untuk kemajuan daerah Kabupaten Blora.
“Saya berharap kepada kader PMII ke depan lebih aktif dan progresif dalam membangun diri masing-masing sebagai ujung tombak sumber daya. Jika sumber daya kuat maka semua akan berjalan lebih baik,” katanya di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Blora, Rabu (26/01) siang.
Majelis Pembina Cabang (Mabincab) PMII Blora, Yunus Bakhtiyar menyampaikan, Posisi mahasiswa sangat strategis di konteks pembangunan yang ada di Kabupaten Blora. Ia berharap adanya ide brilian dari mahasiswa, sehingga dapat diadopsi oleh pemerintah.
“Mahasiswa jangan hanya mengkritik tanpa memberi solusi, karena hal tersebut merupakan bagian dari peningkatan kapasitas. Saya berharap, dalam satu tahun mendatang PMII dapat melaksanakan program kerjanya dengan baik, selain itu saya juga berharap kepada para kader dapat berkontribusi di Pemkab Blora,” terangnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Anggota Dewan komisi A, komisi B dan komisi C. PCNU Blora, KPU, jajaran forkopimda, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) PMII dan seluruh kader PMII Blora.
“Atas nama lembaga DPRD Blora, semoga dalam konfercab ini ke depan PMII Blora lebih produktif, lebih aktif, progresif dan lebih diperhitungkan. PMII juga perlu mengenal kondisi kepemerintahan di Kabupaten Blora. Terakhir, jayalah PMII di Blora,” pungkas Ketua DPRD Kab. Blora, Dasum. (Jam).
