Blora – Kabar tentang pemilihan Gubernur Jawa Tengah tahun 2018 hari ini sudah mulai santer, termasuk nama mantan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, sering disebut akhir-akhir ini.
Dukungan untuk Marwan pun berdatangan dari sejumlah kader daerah, untuk mengusulkan ke Dewan Pengurus Wilayah (DPW) dan Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB dalam pencalonannya sebagai Gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023 mendatang.
Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Blora sepakat mendukung Marwan Jafar pada Pemilihan Gubernur Jateng yang akan berlangsung tahun 2018.
“Kami sangat mendukung pencalonan pak Marwan Jafar menjadi Gubernur Jateng. Apalagi beliau kader PKB yang harus diperjuangkan,” kata Ketua DPC PKB Kabupaten Blora, Abdul Hakim, di Blora, Kamis, 20 April 2017.
Hakim menjelaskan, beliau berhasil dalam meletakkan dasar pembangunan desa saat memimpin Kementerian Desa era Joko Widodo. Marwan selain sebagai kader asli PKB yang dianggap berpengalaman, juga tokoh Nahdhlatul Ulama. Sehingga dukungan tersebut juga tidak hanya dari DPC PKB saja, tapi juga dari seluruh kader dan pengurus NU se Jateng.
“Dengan dasar pemikiran dan cara pandang yang sama, pastinya NU juga akan mendukung dan merestui. Kita merindukan Gubernur dari kader sendiri dan pak Marwan lah jawabannya,” ujar Gus Hakim sapaan akrab Abdul Hakim.
Masih menurut Gus Hakim, Marwan memiliki banyak kelebihan selain juga pengurus DPP PKB. Yaitu, juga pernah menjabat anggota DPR RI. “Beliau juga masih muda dan enerjik, serta paham sekali tentang NU karena lulusan pesantren,” imbuh mantan Ketua MWC NU Kecamatan Jiken ini.
Kedepan, lanjutnya, DPC PKB Blora akan membentuk lembaga pemenangan pemilu, sehingga pihaknya akan siap bekerja secara maksimal. ”Kebetulan sebentar lagi DPC PKB akan bentuk lembaga pemenangan pemilu. Insyaallah dengan majunya pak Marwan, kita segera starter agar cepat bekerja,” ungkapnya.
Diketahui, ada 10 DPC PKB se Jateng yang tercatat mengusulkan agar Marwan maju sebagai Calon Gubernur Jateng periode 2018-2023. Mereka antara lain; Kabupaten Kendal, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Pati, Kota Solo, Demak, Rembang, Grobogan dan Kabupaten Kudus, termasuk Blora.
Reporter : Ngatono
