Blora, BLORANEWS – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) dilaksanakan serentak di 27 Desa di Kabupaten Blora pada Sabtu Kliwon (8/7/2023). Warga yang sudah memiliki hak pilih menyambut dengan antusias, datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) sambil membawa surat undangan yang difasilitasi panita Pilkades.
Salah satu desa yang menarik perhatian publik dari 27 desa yang menggelar Pilkades adalah Desa Gersi Kecamatan Jepon. Sebab calon kades yang maju adalah anak (petahana) dan ibu kandung. Meski demikian, tidak mengurangi antusias warga untuk menentukan pimpinan desa pada periode mendatang.
Kedua calon kades itu adalah Dinal Candra Jim Stark (petahana/anak kandung) dan Eny Mursiyanti (ibu kandung). Keduanya mencalonkan diri sebagai Kepala Desa Gersi setelah berembuk dan diizinkan oleh Rajiman Santarko selaku bapak dan suami dari kedua calon kades tersebut.
“Kami telah berembuk, mempertimbangkan, dan akhirnya mengizinkan anak dan istri untuk maju mencalonkan diri sebagai Kades Gersi, ini demokrasi, yang memilih rakyat. Saya pesan supaya tetap menjaga kerukunan dan kondusifitas,” kata Rajiman.
Ia menyebut panitia Pilkades Desa Gersi telah membuka pendaftaran kepada warga yang bermaksud mencalonkan diri sebagai Kepala Desa.
“Seteleh dibuka pendaftaran, ternyata hingga menjelang akhir belum ada warga yang daftar. Kebetulan anak saya ini kan sudah pernah menjadi kades, sehingga mendaftarkan lagi dan bercita-cita melanjutkan pembangunan di Desa Gersi,” tambahnya.
Menurut Rajiman, karena sesuai peraturan tidak boleh ada satu colon saja, maka mendorong istrinya untuk mencalonkan juga.
“Sekaligus sebagai spirit kepada Mas Dinal, akhirnya anak dan ibu maju nyalon kades,” kata dia.
Suasana Pilkades berlangsung lancar dan aman. Warga silih berganti datang ke TPS di pendopo kantor Desa Gersi. Sementara petugas baik dari Linmas, Polri dan TNI serta Sat Pol PP melaksanakan pengamanan. Sedangkan pemantauan secara intensif juga dilakukan Forkopimcam Jepon.
Sementara itu, Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si dan Forkopimda Blora serta Kepala Dinas PMD Yayuk Windarti., S.IP, melakukan monitoring pelaksanaan Pilkades. Salah satu monitoring dilakukan di Desa Gersi Kecamatan Jepon.
“Kami bersama Dandim, Danyon, Kapolres, ini juga ada dari Polda Jateng, ini melakukan monitoring di Desa Gersi, alhamdulilah aman terkendali. Terimakasih kepada Polri dan TNI yang sudah membantu pengamanan pelaksanaan Pilkades serentak,” kata Bupati Blora.
Selain relatif aman, kata Bupati Blora, partisipasi masyarakat juga bagus, rata-rata di atas 80 persen untuk memilih calon pemimpinnya.
‘Harapannya 27 desa ini menghasilkan Kades yang nantinya bisa membangun desanya masing-masing,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Blora AKBP Fahrurozi, menjelaskan untuk pengamanan ada 1.000 lebih personel terdiri Polri dan TNI.
“Adapun titik-titiknya kita sebar di 27 Desa yang melaksanakan Pilkades. Kemudian di stand by kan satu SSP Brimob untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan. Namun sampai saat ini situasinya cukup kondusif. Saya yakin masyarakat Blora sudah dewasa, sudah mengerti dan bisa memilih dengan baik, yang tentunya hasil pilihannya untuk masyarakat,” jelasnya. (Dinkominfo Blora).