fbpx

PETANI TEMBAKAU DI BLORA MENGHADAPI RISIKO GAGAL PANEN AKIBAT HUJAN DERAS

Blora, BLORANEWS.COM – Petani tembakau di Blora selatan mengalami ancaman gagal panen setelah hujan deras menyebabkan tanaman mereka terendam air. Adapun kawasan yang terdampak adalah Dukuh Bedangbecici, Dukuh Bladeg, dan Dukuh Peting di Desa Kutukan, Kecamatan Randublatung.

Wardi, salah seorang petani, mengungkapkan kerugian signifikan yang dialaminya. 

“Modal saya sampai saat ini sudah mencapai Rp 15 juta lebih,” kata Wardi, Kamis (12/09/2024).

Ia menambahkan, bahwa dengan modal tersebut, hasil panen seharusnya mencapai Rp 40 juta.

Wardi menjelaskan bahwa dengan tanaman yang berusia 1,5 bulan dan hampir siap panen, ia dan petani lainnya kini harus menghadapi kenyataan pahit. 

“Semua tanaman terendam air dan dipastikan mati,” ujarnya.

Ia menyebutkan bahwa curah hujan tinggi selama tiga hari terakhir telah menyebabkan ratusan hektar lahan tembakau kebanjiran dan gagal panen.

Yoyok, petani lain, juga mengeluhkan nasib serupa. 

“Cuaca sekarang tidak bisa diprediksi. Kami petani tembakau dipastikan merugi,” pungkasnya. (Dj)

Verified by MonsterInsights