PETANI DI KEDUNGTUBAN DIAJARI CARA PEMAKAIAN RICE TRANSPLANTER

Rice Transplanter memudahkan petani di Kedungtuban dalam menanam padi, Kamis (07/12).

Kedungtuban – Bertanam padi secara manual sangat menyita waktu, biaya dan tenaga. Dalam sehari, belum tentu petani dapat menyelesaikan tanam padi di sebidang lahan jika dilakukan secara manual. Belum lagi jika menyewa pekerja lepas untuk menanam padi, bisa membuat biaya pertanian membengkak.

 

Rice Transplanter memudahkan petani di Kedungtuban dalam menanam padi, Kamis (07/12).

 

Untuk memudahkan petani dalam penanaman padi, Kepala UPT Pertanian Kedungtuban Suparman, Danramil Kedungtuban Kapten Inf Darmanto terjun ke sawah milik Poktan Tani Makmur 1 untuk mengenalkan alat tanam padi bernama Rice Transplanter, Kamis (07/12).

“Kami berharap, dengan menggunakan Rice Transplanter dapat memudahkan petani dalam bertanam padi. Sehingga hasil pertanian di wilayah binaan kami dapat meningkat. Kami juga menghimbau kepada Babinsa untuk terus aktif dalam melakukan pendampingan dan pembinaan kepada petani,” komentar Danramil 08 Kedungtuban Kapten Inf Darmanto, Jumat (08/12).

Babinsa Kedungtuban Sertu Pasir bersama PPL Pertanian Kedungtuban Mulyadi dan Kepala POPT (Pengendali Organisme Pemgganggu Tanaman) Maskuri memperagakan cara penggunaan Rice Transplanter kepada pengurus Poktan Tani Makmur. Peragaan ini dilakukan pada lahan tanam padi seluas satu hektar milik poktan tersebut.

“Kami didampingi Babinsa selama musim tanam tahun kemarin. Hasinya sangat memuaskan, hasil panen kita meningkat pesat,” ucap Pengurus Poktan Tani Makmur Jayus.

Reporter : Broto / Pendim 0721 Blora