Ngawen – Petani Muda Blora, M Arib Pak’i mengatakan, luasan wilayah yang tersebar di Kabupaten Blora mayoritas merupakan lahan pertanian dan perhutanan, sementara minimnya anak muda sekarang enggan untuk bertani.
“Kesejahteraan petani ini menjadi sebuah prioritas, dimana hari ini hasil dari petani kalah dengan pupuk. Banyak keluhan kaitannya dengan pupuk mahal, langka dan lain sebagainnya,” ucapnya di Desa Plumbon, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Sabtu (05/02).
Menurutnya, terkait dengan pupuk juga menjadi problematika petani dalam rangka menghasilkan produksinya, sehingga kestabilan harga menjadi pertimbangan tersendiri di daerah Blora yang mayoritas petani.
“Bukan hanya sektor pertanian, komoditas-komoditas layaknya padi, jagung, palawija dan lain lain, tapi juga memanfaatkan lahan yang ada di pertanian kita kerjasamakan dengan perhutani. Ini kita coba inisiasikan agar petani lebih bisa berinovatif dan berimproviasi dengan keadaan,” terangnya.
Dikatakannya usai acara deklarasi jaringan petani dan peternak Blora untuk mendukung Abdul Muhaimin Iskandar jadi Presiden 2024-2029. Pak’i menambahkan, deklarasi ini terinisiasi dari jaringan teman-teman petani.
“Gus muhaimin ini adalah tokoh muda sangat bisa kita ajak komunikasi dalam ngomong soal perkembangan pertanian yang ada di Indonesia dan khususnya di Blora. Ini menjadi saluran kita untuk menyampaikan aspirasi dari para petani,” tandasnya. (Jam).