PERTUNJUKAN SENI BARONG USUNG JUDUL “GAMA ABILASA”

Gabungan para seniman Blora menggelar pertunjukkan seni Barongan di Taman Tortonadi Blora dengan mengusung judul "Gama Abilasa". Pertunjukan ini digelar secara kolaborasi antara Red House Art Lab, Singo Ami Joyo, Sekar Melati dan Buto Akso. 
Pertunjukan seni barong berjudul Gama Abilasa.

Blora, BLORANEWS – Gabungan para seniman Blora menggelar pertunjukkan seni Barongan di Taman Tortonadi Blora dengan mengusung judul “Gama Abilasa”. Pertunjukan ini digelar secara kolaborasi antara Red House Art Lab, Singo Ami Joyo, Sekar Melati dan Buto Akso. 

“Kolaborasi pertunjukan seni barongan yang disajikan sedikit berbeda, dengan menambahkan dalang dalam sajian pertunjukan. Dengan harapan audien lebih mudah menangkap pesan dan makna yang disampaikan oleh para seniman,” terang Pimpinan Produksi, Thoriq D, Minggu (5/6) malam.

Gama Abilasa menceritakan, Dewi Sekartaji yang namanya tersohor di pelosok negeri karena memiliki paras yang cantik. Tidak hanya kecantikan, gerak tariannya pun sangat mempesona. Hal ini membuat banyak raja-raja ingin mempersuntingnya. Adipati Klono Sewandono yang tergila-gila dengan kecantikan Dewi Sekartaji akan berusaha dengan cara apa saja untuk mendapatkannya. 

Dua Puno Kawan Raden Panji Asmara Bangun bernama Lurah Noyontoko dan Untup ditugaskan pula untuk melamar dan memata-matai sang dewi karena banyak raja-raja yang ingin melamar Dewi Sekartaji.

Gama Abilasa diambil dari Bahasa Kawi yang memiliki arti perjalanan hawa nafsu. Judul ini diambil dari cerita perebutan hati Dewi Sekartaji yang menyebabkan banyak konflik berkecambuk. Konflik yang berasal dari keinginan, hasrat serta kekuatan emosional dalam diri setiap tokohnya. (Jam).