Semarang, BLORANEWS.COM – Gedung Perpustakaan Daerah (Perpusda) Jawa Tengah di Jalan Sriwijaya, Kota Semarang, kini telah diperluas dan dilengkapi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang menghubungkan langsung dari jalan raya, meningkatkan akses dan kenyamanan bagi pengunjung.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, mengungkapkan harapannya bahwa fasilitas baru ini akan mendorong minat baca serta tingkat kunjungan ke perpustakaan, mengingat perpustakaan adalah salah satu pilar pembangunan bangsa.
“Perpustakaan merupakan simpul peradaban bangsa dan pembangunan manusia,” ujar Nana saat meresmikan gedung baru pada Senin, 4 November 2024.
Jawa Tengah tercatat sebagai salah satu provinsi dengan tingkat kegemaran membaca (TGM) tertinggi, menempati posisi kedua secara nasional dengan nilai 71,31 di tahun 2023, di atas rata-rata nasional yang berada di angka 66,77. Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) di provinsi ini juga mencapai 64,40 pada tahun yang sama.
Desain gedung baru yang memakan waktu pengerjaan selama enam bulan ini juga memperhatikan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas dan keamanan pejalan kaki. Proyek ini didukung oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Perpustakaan Nasional RI sebesar Rp4,5 miliar serta anggaran APBD Pemprov Jateng tahun 2024 sebesar Rp1,8 miliar untuk JPO, interior, dan meubel.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Jawa Tengah, De Fransisco Da Silva Tavares, menyebut gedung baru ini akan difungsikan untuk berbagai keperluan, seperti galeri naskah kuno, ruang untuk kegiatan literasi sosial, dan pusat kearifan lokal dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Pustakawan dari Perpusnas RI, Edi Wiyono, juga menyampaikan apresiasinya dan berharap dengan perluasan ini, capaian literasi masyarakat Jawa Tengah dapat terus meningkat. “Perluasan ini diharap bisa menggenjot jumlah kunjungan, koleksi, dan layanan perpustakaan,” ujarnya. (Dj)