Blora- Kasus pencurian kayu yang menimpa Jasmin (53) warga Desa Singonegoro RT 03 RW 01 Kecamatan Jiken, Blora menarik perhatian berbagai kalangan. Termasuk Bupati Blora yang meminta para advokat di Blora membantu Jasmin terkait kasus yang menimpanya.
“Saya sedih melihat ini. Jasmin itu hanya nyuri satu batang kayu, akan dijual buat makan. Hanya 1 batang saja yang nilainya sekitar Rp 100 ribu. Batin saya berontak betul,” ucap Bupati Blora Djoko Nugroho, saat menyampaikan sambutan dalam pencanangan Zona Integritas di kantor Pengadilan Agama Blora, Kamis (28/03).
Kokok (sapaan Djoko Nugroho, red) meminta aparat penegak hukum melihat kasus ini dengan lebih bijak. Pasalnya, Jasmin merupakan rakyat biasa yang tidak melakukan kejahatan besar. Menurut Bupati, Jasmin melakukan semua itu karena membutuhkan uang untuk membeli beras.
“Jasmin bukan pencuri ulung. Lihat saja, kayu satu batang itu dijualnya kepada petugas Perhutani, ini kan bukti kalau dia itu lugu (polos) betul. Butuh uang untuk makan,” imbuh Kokok.
Kokok: Para Adokat, bantu Jasmin sampai menang!
Dalam acara yang dihadiri pejabat Forkompimda Blora, termasuk aparat Kepolisian dan para praktisi hukum tersebut, Kokok meminta agar perkara Jasmin mendapatkan bantuan dari advokat yang hadir.
“Para advokat!, bantu Jasmin sampai menang. Polisi, dan pengadilan, tolong menangkan Jasmin!,” pintanya.
Saat diklarifikasi terkait pernyataannya di atas podium tersebut, Kokok menyatakan pihaknya tetap menghormati proses hukum yang tengah berjalan. Meski demikian, sebagai Bupati Blora dirinya merasa berkewajiban untuk membela nasib Jasmin, sebagai rakyat Blora.
“Saya hormati proses hukum, tapi dia rakyat Blora yang harus saya bela,” pungkas Kokok. (one)
