Magelang – Bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi salah satu sekolah di Magelang, Minggu (02/05).
Dalam kunjungannya tersebut, Ganjar berdialog dengan siswa SD Negeri di Desa Growong Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang.
Qotrunada (12), siswa SD setempat mendapatkan kado istimewa dari orang nomor satu di Jateng. Kado yang telah lama dinantikannya itu, yakni sebuah jaringan internet yang bisa membuat ia dan teman-temannya bisa belajar dengan tenang. Maklum saja, desa tempatnya tinggal berada di sebuah cekungan yang diapit perbukitan sehingga susah sekali mendapatkan sinyal untuk belajar daring.
Beberapa waktu lalu, Nada mengirimkan surat cinta kepada Ganjar tentang kondisi di desanya itu. Ia curhat pada Ganjar bagaimana sulitnya belajar daring tanpa dukungan sinyal.
“Awalnya ngirim surat ke pak Gubernur, kangen pengen sekolah lagi. Tapi karena pandemi, jadi belajar daring di rumah. Tapi disini susah sinyal, jadi sulit paham saat belajar,” ucap Nada.
Nada menceritakan, tugas dari guru yang dikirim via whatsapp baru masuk siang atau sore hari. Padahal, tugas itu sudah dikirim guru pada pagi hari.
“Bahkan kadang malam baru terkirim, karena sinyal di sini langka sekali. Belum lagi kalau ada tugas yang tidak jelas, mau cari di internet tidak bisa,” imbuhnya.
Tak hanya dibalas dengan tulisan, Nada juga mendapat kejutan dengan kedatangan langsung Ganjar ke sekolahnya bertepatan dengan Hardiknas. Ganjar juga membawa kabar baik bahwa di desanya akan segera dipasang jaringan internet.
“Seneng banget, terharu dan seperti mimpi bisa ketemu pak Ganjar. Apalagi pak Ganjar memberi kado terindah yakni pemasangan internet. Jadi nanti kalau belajar jadi ndak susah, ngirim tugas juga tidak telat,” pungkasnya.
Sementara itu, Ganjar langsung menelpon petugas Telkom dan meminta jaringan internet di Desa Growong agar diprioritaskan dan dipasang maksimal akhir Mei ini.
“Saya sebelumnya dikirimi surat oleh kepala sekolah dan salah satu siswa, intinya mereka mengeluhkan sinyal susah saat pembelajaran daring. Saya punya pikiran, besok kan Hardiknas, ayo kita motoran ke Magelang sambil melihat kondisinya,” kata Ganjar.
Ganjar menambahkan, dengan cara itu maka solusi terbaik bisa segera diberikan. Ganjar juga mengatakan telah komunikasi dengan Telkom dan siap memasang jaringan di desa itu.
“Tadi dari Telkom mengatakan mau dipasang jaringan Mei ini. Semoga cepat selesai agar anak-anak bisa belajar dengan tenang. Tadi juga ada yang kesulitan tidak punya handphone, kita bantu handphone. Jadi kita merayakan Hardiknas ini di tempat yang memang inilah cara mencetak SDM bangsa secara kongkret,” tandasnya. (Jyk)