PERDANA TERBANG RUTE BLORA-SURABAYA, KEPALA BANDARA: PERLU DIKOREKSI KEMBALI

Rute baru penerbangan maskapai Citilink di Bandar Udara (Bandara) Ngloram, Blora-Bandara Juanda, Surabaya Pulang Pergi (PP) telah dilaksanakan penerbangan perdana, Jumat (18/02) kemarin.
Kepala Bandara, Ariadi Widiawan (kiri).

Cepu – Rute baru penerbangan maskapai Citilink di Bandar Udara (Bandara) Ngloram, Blora-Bandara Juanda, Surabaya Pulang Pergi (PP) telah dilaksanakan penerbangan perdana, Jumat (18/02) kemarin.

Kepala Bandara, Ariadi Widiawan mengungkapkan adanya beberapa perihal untuk dikaji ulang guna pengembangan bandara lebih baik. Meski demikian dia menilai penerbangan perdana rute terbaru tergolong sukses.

“Penerbangan perdana kemarin sudah dilaksanakan tanggal 18 (Februari 2022, red). Alhamdulillah sukses, walaupun terdapat koreksi-koreksi. Kemungkinan harus dikoreksi kembali,” ungkapnya, Sabtu (19/02).

Menurutnya penerbangan dari Surabaya menuju ke Bandara Ngloram waktunya kurang pas, karena tidak tersambung dengan konektifitas. Pihaknya menyarankan untuk dikoreksi kembali waktu penerbangannya yang tergantung pada rotasi pesawat dari maskapai citilink.

Lebih lanjut, Ardian juga menyoroti promosi-promosi yang kurang maksimal baik dari maskapai di Surabaya maupun di Cepu. Ia mendorong para staf bandara untuk menggenjot promosi mengenai rute terbaru.

“Kami juga mendorong setiap staf bandara untuk membuat status mengenai rute terbaru. Kita juga sudah berkomunikasi baik dengan pak Bupati (Bupati Blora, Arief Rohman), saya beberapa kali melihat pak Bupati membuat status baik di Instagram maupun wa statusnya. Sehingga kita harapkan dari Citilink juga menggenjot promosi,” lanjutnya.

Saat wartawan Bloranews.com bertanya perihal pengembangan maskapai selain citilink dengan maskapai lainnya, Kapala Bandara Ngloram mengaku menjalin komunikasi dengan beberapa maskapai lain sebagai langkah mengembangkan bandara.

“Pengembangan maskapai selain citilink, kami juga ada beberapa komunikasi contohnya, Wings Air (PT. Wings Abadi Airlines) untuk terbang ke Bandara Ngloram. Tetapi karena bandara halim masih dalam penutupan sementara, maka akan dikaji kembali,” tandasnya. (Jam).