fbpx
Adv  

PENTINGNYA MIKUL DHUWUR PARA PINISEPUH

Ziarah Makam Bupati Blora Terdahulu.

Blora, BLORANEWS – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blora H.M. Fatah menyampaikan banyak hal yang bisa kita petik dari ziarah yang dilakukan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-274 Kabupaten Blora.

Hal itu disampaikan setelah mengikuti ziarah ke makam Bupati Blora terdahulu di Surakarta, Yogyakarta Temanggung dan Semarang, Rabu (29/11/2023) hingga Kamis (30/11/2023).

“Di antaranya adalah bagaimana masyarakat Blora ini tetap mengingat, menjunjung tinggi, menghargai jerih payah pimpinan kita, Bupati Blora terdahulu, bagaimana beliau berjuang memajukan Blora, menjadi sebab musabab sampai sekarang kita melanjutkan pembangunan Blora menjadi lebih baik,” terang H.M. Fatah, Kamis (30/11/2023) sore

Selanjutnya, dengan ziarah ke makam Bupati terdahulu, mengingatkan kepada masyarakat Blora bahwa kita adalah keluarga besar, bahwa rangkaian dari pimpinan kita, Bupati itu silih berganti dan seterusnya tetapi sebagai keluarga besar Blora jangan sampai melupakan pimpinan-pimpinan kita.

“Karena beliau adalah orang tua – orang tua kita,” ucapnya.

Sekaligus, lanjut H.M Fatah, kita berharap dan mengingatkan generasi muda, bahwa mikul dhuwur (menjunjung tinggi) para pinisepuh sangat penting. Hal itu terkadung makna bahwa kita diwajibkan mengangkat tinggi derajat orang tua (pendahulu/sesepuh).

“Itu bagian sejarah dari perkembangan Kabupaten Blora,” tandasnya.

Diinformasikan sebelumnya, Kepala Bagian Kesejateraan Rakyat (Kabag Kesra) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Blora, Mohammad Toha Mustofa menjelaskan ziarah dan tabur bunga ini dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan atas jasa almarhum Bupati yang telah memimpin Blora. Selain itu untuk mempererat tali silaturahmi dengan keluarga.

Dari halaman kantor Bupati Blora, Rabu (29/11/2023) rombongan peziarah melakukan perjalanan menuju ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bhakti Kecamatan Jebres, Kota Surakarta di makam almarhum bupati Srinardi, yang menjabat Bupati Blora tahun 1966-1973.

Setelah itu, ziarah dan tabur bunga dilanjutkan ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumanegara Yogyakarta. Yaitu makam almarhum Bupati Soepadhi Joedodarmo yang menjabat Bupati Blora tahun 1973-1979.

Dari Yogyakarta dan bermalam di Magelang, pagi harinya, Kamis (30/11/2023) dilanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Temanggung ke makam keluarga Wolodono untuk ziarah dan tabur bunga di pusara almarhum Bupati H. Soemarno Tjokro Saputro, SH yang menjabat Bupati Blora tahun 1979-1989.

Perjalanan dilanjutkan menuju makam almarhum Bupati Blora Soekardi Hardjoprawiro, MBA, yang menjabat bupati 1989-1999. Makamnya di TPU Salaman Moyo Kec. Semarang Barat.

Kemudian dilanjutkan ke makam Almarhum Bupati Soekirno Sastro Dimejo yang menjabat Bupati Blora tahun 1960-1966 di TPU Jangkang Kelurahan Jomblang Kec Candisari, Semarang.

Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Blora Pujo Catur Susanto intensif memimpin ziarah. (Dinkominfo Blora).