Blora, BLORANEWS.COM – Pemerintah Desa Balongsari, Kecamatan Banjarejo, Blora, mengadakan penyuluhan kesehatan tentang penyakit menular, terutama HIV dan TBC, pada Selasa (29/10/2024).
Acara ini bertujuan meningkatkan pemahaman warga tentang apa penyakit HIV dan TBC dan bagaimana penanganannya.
Kepala Desa Balongsari, Muhammad Afif Hammada, menyampaikan apresiasinya kepada warga yang hadir.
Dirinya berharap, dengan pengetahuan yang didapat, warga lebih proaktif menjaga kesehatan dan mencegah penularan penyakit.
“Semoga dengan mengikuti penyuluhan ini, kita dapat lebih memahami dan mengantisipasi bahaya HIV dan TBC, yang sering dirahasiakan dan hanya diketahui pihak kesehatan,” ucapnya.
dr. Mohammad Candra Utama dari UPTD Puskesmas Banjarejo, dalam pemaparannya menjelaskan bahwa HIV adalah penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh.
“Pasien HIV dilindungi undang-undang, sehingga informasi tentang mereka dirahasiakan untuk menghindari stigma. Kami harap masyarakat lebih berani memeriksakan diri,” ungkap dr. Candra.
Selain HIV, dr. Candra menjelaskan bahwa TBC juga menjadi perhatian penting karena tingkat penyebarannya yang tinggi dan dampaknya pada kesehatan masyarakat.
“TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis dan ditularkan melalui batuk,” jelasnya.
Gejala utama TBC adalah batuk berdahak yang berlangsung lebih dari dua minggu. Saat ini, Indonesia menempati posisi kedua tertinggi di dunia untuk kasus TBC, setelah India.
“Di Kecamatan Banjarejo sendiri, kasus TBC tersebar di beberapa desa. Desa Klopoduwur: 5 orang, Desa Kebonrejo: 3 orang, Desa Bacem: 2 orang, dan Desa Sumberagung: 2 orang,” paparnya.
Kegiatan penyuluhan ini didanai melalui Dana Desa, menunjukkan bahwa Pemdes Balongsari tidak hanya fokus pada pembangunan fisik tetapi juga kesehatan masyarakat.
Acara ini juga melibatkan Bhabinsa, Babinkamtibmas, dan pendamping desa untuk membantu menyebarkan informasi kesehatan di masyarakat. (Dinkominfo Blora)