PENGAKUAN PELATIH MASA KECIL: ARHAN PEMAIN KIDAL BERPOTENSI

Pelatih sepak bola Pratama Arhan saat kecil, Lulus Widodo (52) mengakui talenta Arhan sejak saat kecil merupakan pemain kidal yang memiliki potensi. Terbukti hingga sekarang jadi pemain Timnas Indonesia yang kemudian beranjak ke Club Tokyo Verdy, Jepang.
Pemain Bola Tokyo Verdy asal Blora, Pratama Arhan. (Foto: Tempo).

Blora – Pelatih sepak bola Pratama Arhan saat kecil, Lulus Widodo (52) mengakui talenta Arhan sejak saat kecil merupakan pemain kidal yang memiliki potensi. Terbukti hingga sekarang jadi pemain Timnas Indonesia yang kemudian beranjak ke Club Tokyo Verdy, Jepang.

“Dia (Arhan) terbentuk karena lingkungan. Kala itu dia kenal bola mengantarkan kakaknya latihan, lama kelamaan ia tertarik masuk SSB Putra Mustika. Memang sudah terlihat talentanya, kalau dia pemain kidal yang punya potensi,” ucap Lulus, Minggu (6/3).

Ia bercerita, Arhan mengikuti SSB sejak kelas tiga sekolah dasar, sampai SMP mendaftar multi seleksi diklat Terang Bangsa di Semarang. Lulus merasa hanya melatih teknik dasar sepak bola saja.

“Di Blora saya kan pelatih ndeso ya mas. Hanya sekadar memberi materi dasar cara menendang bola, control bola, passing, dribble bola. Menurut saya yang bisa membentuk dia untuk menjadi pemain bagus itu di semarang, kalau di Blora hanya dasar saja,” terangnya.

Pelatih yang kesehariannya PNS di salah satu Dinas di Blora itu saat melatih Arhan dirasa bandel, kalau tidak diomongin keras tidak nurut. Tak jarang Lulus mengarahkan Arhan dengan nada keras untuk memberitahu jika melakukan kesalahan.

“Sering saya keluar omongan kasar pada dia, dengan tujuan untuk menjadi pemain yang hebat. Waktu kecil dia pemain kidal, sering di posisi wing back, tapi Arhan bisa semua posisi. Karena semua anak didik saya dulu juga saya kenalkan untuk mengetahui posisi lini per lini,” jelasnya.

Untuk diketahui, pemain Tokyo Verdy asal Blora tersebut ketika pulang ke kota sate kerap berkunjung ke rumah pelatihnya untuk minta doa restu dan shareing pengalaman serta meminta saran dalam meniti karir di dunia sepak bola.

“Melihat talenta dari Arhan, selama dia percaya pada kemampuan dirinya, mungkin tim-tim dari primer liga dari Inggris atau Itali insyaallah bisa tertarik. Karena pemain kidal itu sulit dan pasti istimewa, sulit di tebak. Itu yang menjadi nilai plus tersendiri. Intinya harus percaya diri, Insyaallah bisa berprestasi lebih tinggi lagi,” harapnya. (Jam).