Blora- Puluhan kader dan calon anggota legislatif (caleg) PDI Perjuangan Kabupaten Blora mengikuti Pendidikan Politik Tentang Pemilu Serentak 2019. Diharapkan, para caleg dan kader partai berlambang banteng tersebut dapat mengatur strategi untuk meraih kemenangan di tahun politik ini.
Ketua PDI Perjuangan Kabupaten Blora, Dasum, menggandeng Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat untuk menjelaskan mekanisme kampanye yang tidak melanggar aturan. Sehingga, partai ini dapat leluasa mengikuti kontestasi sesuai ketentuan yang ada.
“Pendidikan politik ini diikuti para pengurus tingkat kecamatan, caleg PDI Perjuangan dan para pengurus tingkat kabupaten. Kami berharap, ini dapat menambah wawasan kader PDI Perjuangan Blora,” ujarnya di kantor DPC PDI Perjuangan Blora, Sabtu (24/11).
Hal senada disampaikan bendahara PDI Perjuangan Blora, Kuat Prihantoro. Dalam agenda yang digelar sehari ini, dirinya berpesan kepada para caleg agar berkampanye secara santun serta mematuhi aturan yang berlaku.
“Kegiatan pendidikan politik ini, untuk memaksimalkan pengurus dan para caleg agar bersosialisasi, dan mengatur strategi pendekatan kepada masyarakat pada proses pencalegan. Kami himbau para caleg berkampanye secara santun,” himbaunya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Bawaslu Blora Lulus Mariyonan menjelaskan tentang aturan kampanye. Selain itu, dirinya juga memaparkan tentang garis waktu pelaksanaan pemilu serta metode kampanye yang dibenarkan sesuai aturan yang berlaku. (hud)