Blora, BLORANEWS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora terus berupaya agar infrastruktur jalan di daerahnya menjadi mulus. Salah satunya dengan mengusulkan 18 ruas jalan agar dibantu pemerintah pusat melalui anggaran Inpres Jalan tahap pertama.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora melalui Kepala Bidang Bina Marga Yudi Kristiawan memaparkan, 18 paket tersebut nantinya akan mendapat gelontoran dana sekitar 300 miliar.
“Masuk short list 5 paket dengan total anggaran sekitar Rp 150 miliar,” imbuhnya.
Dijelaskan, short list yang masuk desk gambar untuk batch 1 baru dua paket. Yakni ruas jalan Wulung Kecamatan Randublatung – Klatak Kecamatan Jati, serta ruas jalan Sumber Kecamatan Kradenan – Temulus Kecamatan Randublatung.
Untuk Jalan Tembusan Randublatung – Getas hingga Ngawi diperkirakan belum mendapat jatah pembangunan meski sudah masuk dalam Perpres Nomor 79 Tahun 2019.
“Namun karena ini sudah bulan kelima ya, kemungkinan ruas jalan itu akan diikutkan ke Inpres Jalan batch 2,” lanjut Yudi.
Meski begitu, Yudi mengaku pihaknya telah melakukan peningkatan jalan Randublatung ke Getas hingga Ngawi. Dengan rincian perbaikan sepanjang 1,2 kilometer lebar 7 meter pada tahun 2022, serta peningkatan jalan sepanjang 4,5 kilometer lebar 4,5 meter di tahun sebelumnya.
“Kalau jalan tembusan Randublatung hingga Getas ke Ngawi itu bagus, tujuannya memperpendek waktu. Karena itu jalur distribusi antar kabupaten provinsi,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman memprediksi akan mendapat bantuan pembangunan jalan melalui Inpres sebesar Rp 50 miliar hingga Rp 150 miliar. Untuk mengawal usulan tersebut, pihaknya telah melobi berbagai pihak di pemerintah pusat agar mendapat jatah pembangunan jalan dari APBN.
“Semoga akhir bulan ini sudah fix. Secara pastinya kita dapat berapa masih belum tahu. Karena itu dibagi untuk seluruh Indonesia,” paparnya. (Dj)