fbpx

PEMKAB BLORA AJAK KADER ANSOR JADI PENGGERAK PERTANIAN ORGANIK

Wakil Bupati Blora, Arief Rohman dalam pembukaan LI dan Suspelat (Latihan Instruktur dan Kursus Pelatih) GP Ansor se wilayah Pati Raya di PP Al Hikmah Ngadipurwo, Blora
Wakil Bupati Blora, Arief Rohman dalam pembukaan LI dan Suspelat (Latihan Instruktur dan Kursus Pelatih) GP Ansor se wilayah Pati Raya di PP Al Hikmah Ngadipurwo, Blora

Blora- Kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor dinantikan kiprah nyatanya dalam mendorong kemajuan Kabupaten Blora. Di sektor pertanian, kader Ansor diminta menjadi penggerak sistem pertanian organik di pedesaan.

 

Wakil Bupati Blora, Arief Rohman dalam pembukaan LI dan Suspelat (Latihan Instruktur dan Kursus Pelatih) GP Ansor se wilayah Pati Raya di PP Al Hikmah Ngadipurwo, Blora
Wakil Bupati Blora, Arief Rohman dalam pembukaan LI dan Suspelat (Latihan Instruktur dan Kursus Pelatih) GP Ansor se wilayah Pati Raya di PP Al Hikmah Ngadipurwo, Blora

 

Harapan ini disampaikan Wakil Bupati Blora, Arief Rohman saat menghadiri pembukaan LI dan Suspelat (Latihan Instruktur dan Kursus Pelatih) Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah se wilayah Pati Raya di Pondok Pesantren Al Hikmah Ngadipurwo, Blora, Kamis (30/01).

“Kita harapkan kedepan pengkaderan yang ada di Ansor ini tidak hanya bermanfaat untuk organisasi NU dan internal Ansor serta Banser saja, namun juga bisa memberikan manfaat untuk masyarakat,” ucap Wabup Arief.

Menurut Wabup, Pemkab Blora telah menyediakan tempat pelatihan pertanian organik yang berlokasi di Desa Kemiri Kecamatan Jepon. Diharapkan, para kader Ansor dapat mengambil bagian di sektor pertanian organik.

“Dengan pertanian organik, selain bisa mengembalikan kesuburan tanah yang telah rusak akibat pupuk kimia, juga bisa meningkatkan nilai ekonomi para petani. Karena pertanian organik kedepan hasilnya akan lebih menguntungkan dan menyehatkan,” pungkasnya. (jyk)