Blora – Hari ini penyelenggaraan pendidikan dengan pembelajaran tatap muka mulai dilaksanakan di Kabupaten Blora. (14/09)
Bupati Blora, Djoko Nugroho menjelaskan pembelajaran tatap muka hanya dilaksanakan di beberapa sekolah yang telah ditunjuk sebagai percontohan pelaksanaan pembelajaran dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat, meskipun demikian dirinya mengaku akan memantau dan mengevaluasi jika ada kesalahan.
“Hari ini di beberapa Kecamatan baik SD, maupun SMP sudah kita mulai dengan pembelajaran tatap muka. Setiap saat akan kita pantau dan kita evaluasi langsung di lapangan jika ada kesalahan. Ini memang beresiko tapi juga penting, dengan pembelajaran tatap muka yang mempedomani protokol kesehatan insyaAllah akan menjadi jalan terbaik untuk kita. Kita minta bantuannya, dan kritikannya untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka ini,” ucap Bupati. (14/09)
Pihaknya mengajak aparat Kecamatan, Dewan Pendidikan dan Forkopimcam setempat untuk membantu pemantauan pembelajaran tatap muka secara langsung.
Pada kesempatan yang sama, Bupati juga menyinggung terkait pemberlakuan PSBB yang dilaksanakan di Jakarta mulai hari ini, Bupati memprediksi akan berdampak pada Kabupaten Blora. Karena pada saat PSBB pertama dahulu ada 37 ribuan jiwa yang pulang ke Blora.
“Kami mohon Pak Kades, Pak Lurah, Camat, untuk mengantisipasi hal ini. Kami khawatir PSBB ketat di Jakarta akan berdampak pada saudara-saudara kita yang bekerja disana. Mari kita support saudara kita yang bekerja di DKI Jakarta. Dimanapun saudara berada, dimanapun saudara pergi tetap patuhi protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus corona,” pungkas Bupati. (Jyk)