Blora – Pasca dibongkarnya stadion Kridosono Blora sebagai area publik pada 2019, pembangunan fisik Stadion baru pengganti Stadion Kridosono dipastikan tidak bisa dimulai tahun ini.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Blora Slamet Pamudji menjelaskan, pekan lalu telah digelar pertemuan dengan beberapa pihak yakni Bupati, KONI, Bappeda, DPUPR dan beberapa pihak lain.
“Bagian perencanaan sudah menggelar rapat sekali pekan lalu. Berdasarkan masukan-masukan, ada perubahan titik lokasi. Yang semula di timur Kelurahan Beran (Kecamatan Kota Blora), diubah menjadi yang lebih dekat ke jalan yang dibangun PU (Dinas PUPR, red)”, jelasnya kemarin.
Rencananya seluas lima hektar lahan disiapkan sebagai pembangunan stadion yang berkapasitas sembilan ribu penonton tersebut, pembiayaan menggunakan sistem tahun jamak (multiyears), tahun ini di tahap penyusunan DED (detail engineering design) sedang untuk pembangunan fisik baru akan dilaksanakan tahun depan.
Baca juga :
PAGAR STADION KRIDOSONO DIBONGKAR
“Anggaran yang di perencanaan ini Rp 80 M, tapi ini dikoreksi, dikurangi biar sesuai dengan standar stadion tingkat kabupaten. Pembangunannya multi years, tahun ini baru DED (detail engineering design). Saya inginnya Maret ini selesai. Untuk pembangunannya akan dilakukan 2021 tahun depan,” katanya.
Selamet pamuji menambahkan, berdasarkan paparan Bupati Djoko Nugroho, anggaran tidak hanya berasal dari APBD murni. Namun akan diusahakan dimintakan dari APBN atau anggaran kementerian terkait. (Jyk)