Jati- Pelepasan 50 burung warnai pembukaan Pengkoljagong Mural Fest 2020. Acara yang diselenggarakan untuk memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke- 75 ini akan berlangsung selama sepuluh hari ke depan. Kamis (20/08).
Sejumlah seniman turut ambil bagian pada acara tersebut diantaranya, Usye (Blora), Remon Tattoo (Rembang), Ghaust (Karawang), dan sejumlah seniman tenar lainnya. Turut hadir juga anggota Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah Sulistyorini, anggota Komisi B DPRD Provinsi Jateng, Prayogo Nugroho, dan perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Gartini.
“Memang harus demikian, di setiap desa harus ada orang-orang yang berani mengambil resiko, dengan melakukan berbagai inovasi. Seperti yang dicontohkan Pak Kades Pengkoljagong. Setelah acara ini usai, kita akan melihat dinding-dinding bangunan di Desa Pengkoljagong menjadi penuh warna dan semakin indah,” harap Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora, Slamet Pamudji melalui Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata, Wahyu Tri Mulyani saat membuka Pengkoljagong Mural Festival 2020 di Pendopo Balai Desa Kridha Manggala Desa Pengkoljagong Kecamatan Jati Kabupaten Blora pagi tadi.
Sementara itu, Kepala Desa Pengkoljagong, Sugiyono menegaskan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan hidup di desanya. Tak hanya itu, pihaknya berharap dengan hadirnya para seniman mural dari berbagai kota se-Indonesia itu dapat menjadi mitra sosialisasi pentingnya pelestarian lingkungan. Sehingga, diharapkan para seniman tersebut dapat mengekspresikan pentingnya pelestarian lingkungan melalui kreasi mural.
“Kepada rekan-rekan seniman, mohon bantu kami menyampaikan hal ini. Dewasa ini, banyak burung-burung yang diburu. Melalui Perdes ini kita berharap semangat penyelamatan lingkungan dapat menjadi semangat kita bersama. Semangat ini mohon njenengan ekspresikan dalam seni mural,” pungkasnya.(jyk)
