Blora- Bupati Blora Djoko Nugroho akhirnya melantik Maskur sebagai Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD). Maskur dilantik bersama 16 pejabat administratur dan pengawas, serta 1 kepala sekolah dasar (SD).
Prosesi pengambilan sumpah jabatan berlangsung di ruang pertemuan sekretariat daerah (Setda) Blora dan disaksikan para Kepala OPD. Dalam kesempatan itu, Bupati Kokok (sapaan Djoko Nugroho, red) buka suara terkait pelantikan Maskur yang telat hampir satu bulan.
“Seharusnya Pak Maskur dilantik bersamaan dengan Pejabat Tinggi Pratama lainnya beberapa waktu lalu. Namun karena ada tugas pemindahan pasar yang belum selesai, maka harus diselesaikan dahulu,” terang Bupati Kokok, Jumat (08/02).
Sebagai informasi, Maskur sebelumnya merupakan Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop UKM) Blora. Selanjutnya, dirinya bertugas sebagai Kepala BPPKAD Blora yang sebelumnya dipimpin Plt Kepala BPPKAD yang juga Sekda Blora, Komang Gede Irawadi.
Lebih lanjut, Bupati menilai masih ada kekurangan dalam mengatur penempatan pedagang saat relokasi pedagang dari Pasar Induk lama ke Pasar Rakyat Sido Makmur di kawasan Gabus.
“Alhamdulillah pasarnya sekarang sudah pindah dan berjalan lancar, sehingga Pak Maskur bisa dilantik menjadi Kepala BPPKAD,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekda Blora Komang Gede Irawadi mengemukakan, jabatan kepala Dindagkop UKM selanjutnya akan dijalankan oleh pelaksana tugas (Plt). Akan tetapi, siapa Plt yang ditunjuk, Komang mengaku belum mengetahui.
“Ya nanti Kepala Dindagkop UKM akan dijabat Plt. Kita belum tau, nanti akan kita informasikan,” ujarnya. (mus)