Blora – Dibutuhkan lebih dari keberanian untuk mengolah ulat penggulung daun pisang menjadi makanan yang layak dikonsumsi. Pelajar SMK Muhammadiyah 1 Blora, membuktikan bahwa Nugget Erio, bahan makanan dari ulat penggulung daun pisang ini layak dikonsumsi. Makanan ini, telah diuji di laboratorium UGM (Universitas Gadjah Mada) Yogyakarta dan hasilnya sangat memuaskan. Konsumen, menilai bahwa rasa Nugget Erio tidak jauh berbeda dengan nugget lainnya.
Dengan kandungan gizi dalam makanan ini, para pelajar Muhammadiyah ini berharap inovasi boga-nya dapat membantu meningkatkan pemenuhan gizi. Selain itu, bahan dasar makanan ini banyak tersedia di Blora sehingga potensial dikembangkan sebagai usaha rumah tangga.
Seperti dikutip melalui Okezone.com, dua pelajar kelas X SMK Muhammadiyah 1 Blora, Umi Kalsum dan Muhammad Bilal menjadi inovator terciptanya Nugget Erio. Dalam pembuatannya kedua siswa ini dibimbing oleh Reto Wulandari, guru di SMK Muhammadiyah 1 Blora. Untuk memastikan kandungan gizi yang terkandung, dilakukan uji laboratorium di UGM, hasilnya Nugget Erio mengandung 8,3 % protein dan 0,37 % asam amino.
“Saya sangat mendukung kegiatan siswa yang kreatif dan inovatif. Kami berharap, Nugget Erio ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Blora” ujar Reto Wulandari.
Untuk membuat Nugget Erio dibutuhkan bahan-bahan sebagai berikut, ulat daun pisang, Bawang Bombay, Bawag Putih, Lada, Garam, Gula, Tepung Terigu, Telur dan Pala.
Ulat daun pisang dibersihkan dari kotoran-kotorannya, kemudian dicampur (diblender / dimixer) bersama dengan bumbu dan rempah tersebut. Adonan, kemudian dikukus sampai matang. Selanjutnya, hasil kukusan adonan tersebut digoreng dan siap disajikan sebagai makanan bergizi tinggi [.]
Reporter : Sahal M.
Sumber : Okezone.com