Cepu, BLORANEWS – Diharapkan mampu mengatasi masalah pengangguran, Pekan Raya Cepu 2022 digelar di Lapangan Sepak Bola Ronngolawe, Cepu. Kegiatan ini bakal berlangsung selama 10 hari dan telah dibuka secara formal pada Jumat (2/9) lalu.
Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati yang membuka langsung kegiatan mengatakan, Setidaknya ada 80 stand UKM yang ikut berpartisipasi pada Pekan Raya Cepu 2022 ini. Melalui kegiatan ini, ia berharap bisa menggenjot pertumbuhan ekonomi dan mengatasi tingginya angka pengangguran.
“Pekan Raya Cepu ini merupakan upaya untuk meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi agar mampu menyerap dan mengatasi masalah tenaga kerja atau pengangguran dan memacu daya saing di dunia usaha,” jelasnya.
Wabup juga berharap, melalui kegiatan Pekan Raya Cepu ini UMKM lintas sektor di Cepu dan Blora bisa termotivasi untuk menghadirkan produk-produk yang kreatif dan inovatif.
“Dengan demikian, ekonomi kreatif di Blora akan mampu menjawab tantangan permasalah jangka pendek, menengah serta jangka panjang yang sedang kita hadapi saat ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara Syaiful Huda mengatakan, pagelaran ini bertujuan untuk menghidupkan UMKM, PKL yang ada di Cepu setelah dua tahun dilanda pandemi Covid 19.
“Diharapkan menjadi salah satu sarana memperkenalkan budaya ekonomi kreatif UMKM. Bukan hanya pelaku UMKM saja yang berkiprah, tetapi dunia industri juga akan termotivasi untuk menghadirkan produk-produk yang kreatif dan inovatif,” terangnya.
Pekan Raya Cepu 2022 ini digelar selama 10 hari dari tanggal 1 September hingga 10 September 2022, dan akan buka setiap hari mulai pukul 16.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB. (*).