Blora – Sejumlah pecinta baca menunggu jam buka Perpustakaan Daerah Sabtu (08/07) kemarin. Beberapa diantara mereka adalah pelajar sekolah menengah atas, mahasiswa, dan profesional yang menyempatkan diri untuk membaca buku ketika akhir pekan tiba. Sayanganya, hari itu mereka harus pulang dengan kecewa karena perpustakaan tak kunjung dibuka. Mereka berharap, pengelola perpustakaan tetap melayani pecinta baca di akhir pekan.
Asih, pengunjung yang sedari pagi menunggu jam buka perpustakaan itu mengaku kecewa. Pasalnya, mahasiswi sekolah tinggi WHN Tunjungan ini harus mencari referensi pustaka untuk mengerjakan tugas kuliahnya.
“Sejak pagi menunggu, tapi tidak satu pun petugas perpustakaan yang tampak. Saya mau cari referensi untuk tugas kuliah, saran saya kalau tidak buka ya kasih pengumuman di fans page facebook perpustakaan Blora supaya pengunjung tau, “keluhnya kecewa.
Salah seorang pengunjung, menyarankan agar Perpustakaan Daerah tetap buka di hari Sabtu, Minggu dan hari libur. Menurutnya, banyak pecinta baca yang baru sempat mengunjungi perpustakaan ketika hari-hari libur kerja itu.
“Kan ada yang baru bisa berkunjung pas libur, atau hari Sabtu dan Minggu. Soalnya, di hari biasa banyak aktivitas yang harus dikerjakan seperti sekolah, kuliah atau kerja. Nah, saya rasa akan sangat membantu jika hari Sabtu, Minggu dan hari libur Perpustakaan Daerah tetap buka” ujar Bambang, pengunjung perpustakaan asal kecamatan Banjarejo.
Mokhamad Farid Rohmawantika, pustakawan DPK (Dinas Perpustakaan dan Kearsipan) Blora menanggapi harapan pecinta baca Blora tersebut. Dikonformasi Bloranews.com hari ini (10/07), Farid menginformasikan bahwa pada hari Sabtu Perpustakaan Daerah tetap buka dan pada hari minggu diutamakan untuk melayani pembaca yang ada di Car Free Day Alun-alun Blora.
“Semestinya, hari Sabtu pegawai libur tetapi perpustakaan ( Perpustakaan Daerah : red) tetap buka, mulai jam delapan pagi sampai jam tiga sore. Hari minggu, pecinta baca dapat mengunjungi mobil baca di Car Free Day. Sedangkan pada hari besar (hari libur nasional) kita mengikuti anjuran pemerintah untuk menghormati momentum terkait, sehingga tidak buka,” jelas Farid merespon usulan pecinta baca Blora tersebut.
Reporter : Alifin Candra Kusuma / Joko Priyanto
