Blora – Disinyalir banyak warga Blora mengabaikan protokol kesehatan saat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah/2022 Masehi. Pasca lebaran mobilitas warga meningkat. Baik silaturahmi, halal bihalal, berkunjung ke rumah saudara hingga reunian.
Aktivitas demikian mendapat sorotan dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Blora. Beberapa panitia kelompok atau komunitas disinyalir telah memboking tempat untuk mengagendakan acara lebaran 2022.
“Kami hanya bisa mengimbau, patuhi prokes, jangan abai. Antisipasi bersama, supaya tidak memunculkan kluster baru pasca Lebaran 2022,” ucap Kadinkes Blora Edi Widayat, Selasa (3/5) kemarin.
Pada Rapat Koordinasi Ekonomi, Keuangan, Industri dan perdagangan (Ekuinda) yang digelar oleh Pemkab Blora, Selasa (19/4) dalam menghadapi lebaran, Dinkes Blora disiapkan untuk pelayanan kesehatan.
“Menjelang Idul Fitri pelayanan kami 24 jam, di 6 Rumah Sakit maupun di 26 Puskesmas yang ada. 119 ambulan online 24 jam dan sudah terhubung dengan Satlantas Blora. 5 posko Dinas Kesehatan berdampingan dengan Posko Polres Blora siap melayani pemeriksaan kesehatan pemudik, ada pelayanan obat-obatan, ambulan dan rujukan gawat darurat,” bebernya. (Jam).