Blora, BLORANEWS – Pameran rekam jejak tahun 2022 kali ini bertajuk Nyantrik. Nyantrik diartikan sebagai menimba ilmu kepada seseorang yang mempunyai ilmu. Kali ini karya yang dipamerkan para seniman telah melakukan riset mengenai laku sikep dengan berkunjung ke Sambongrejo, Klopoduwur dan Sumber, Kradenan.
Kurator rekam jejak RedHouse Ard Lab, Thoriq D menerangkan alasan pemeran yang karyanya mengenai laku sikep. Menurutnya laku sikep masih sangat minim ruang yang dapat diakses masyarakat.
“Dengan harapan dapat terjadi pertukaran pengetahuan atau gagasan Sedulur Sikep tentang bagaimana kedekatannya dengan alam melalui sandang, pangan dan papan dalam bentuk karya seni rupa dengan berbagai macam media,” terangnya, Senin (19/12).
Total seniman ada 19 telah melakukan riset yang menjadi konsep karya dalam pameran Rekam Jejak 2022. Dengan adanya riset ini diharapkan dapat menjadi stimulus baru bagi seniman khususnya perupa muda dalam menumbuhkembangkan ide gagasan sedulur sikep.
Rekam Jejak II berlangsung dari Hari Senin- Jumat, tanggal 19 – 23 Desember 2022 di perpustakaan daerah Kabupaten Blora. Serangkaian Kegiatan dalam Rekam Jejak II meliputi Pameran, Workshop (foto, colouring, rupa dasar), Artis Talk dan Screaning Film.
Bupati Blora Arief Rohman melalui Asisten 1 Setda Blora, Irfan Agustian Iswandaru menganggap pameran ini dapat mengeksplor seni dan budaya bagi generasi muda.
“Tentunya ini akan ditangkap Dinporabudpar Blora untuk menampung apa yang telah dilakukan oleh generasi muda. Seperti yang kita lihat dari nilai seninya banyak mengangkat tentang potensi Blora,” terangnya.
Sesepuh samin Sambongrejo, Pramugi merespon positif pameran ini yang bisa mengangkat nama Blora.
“Do’aku mengikuti supaya rekam jejak berkembang dan semakin bagus, semoga bermanfaat,” ucapnya. (jam)
Ikuti berita terkini dari Bloranews.com di Google News, klik di sini.