Blora – Operasi Zebra Candi 2017 berakhir kemarin, Selasa (14/11). Satlantas Polres Blora melansir hasil dari operasi yang digelar dalam dua minggu ini.
Berdasarkan informasi dari Humas Polres Blora diketahui terdapat 2393 pelanggaran lalu lintas. Pelanggaran ini terdiri atas 2034 pelanggaran SIM, 203 pelanggaran STNK dan sebanyak 156 unit kendaraan berbagai jenis disita Satlantas Polres Blora.
Dalam razia ini, Satlantas Polres Blora juga menindak 36 unit mobil penumpang, 5 unit bus dan 46 unit mobil barang.
Selama dilaksanakan Operasi Zebra Candi 2017 pada dua minggu kemarin, terjadi 9 kali kecelakaan lalu lintas.
“Dari data pelanggaran secara keseluruhan perbandingan antara Operasi Zebra tahun 2016 dan 2017 naik sebesar 74 %, dan angka kecelakaan lalu lintas naik 100 % dengan kerugian materil sebesar Rp. 3.650.000,” papar Kasatlantas Polres Blora AKP Febriyani Aer, Rabu (15/11).
Ia berharap, meski Operasi Zebra Candi 2017 telah berakhir ketertiban dan taat aturan berlalu lintas tetap dilakukan. Menurutnya, aturan lalu lintas dibuat untuk melindungi keselamatan para pengendara dan pengguna jalan.
Berkhirnya Operasi Zebra Candi 2017 ini menuai berbagai reaksi dari para pegiat sosial media di Blora. Sebagian besar merasa lega setelah agenda razia lalu lintas ini berakhir. Namun ada pula yang menyikapinya secara biasa saja.
“Saya sih biasa saja. Menurut saya, yang harus ditekankan adalah adanya peningkatan kualitas dalam berlalu lintas, oleh petugas penegak hukum maupun masyarakat secara umum,” komentar Admin Blora Update Arif Firmansyah.
Reporter : Fawaidi M
