Blora, BLORANEWS.COM – Dalam operasi pengamanan, Polres Blora, Jawa Tengah, berhasil menyita 18 sepeda motor yang diduga terlibat dalam balapan liar di wilayah tersebut.
Sepeda motor yang diamankan umumnya merupakan jenis protolan dan menggunakan knalpot tidak sesuai standar teknis, yang biasa dikenal dengan knalpot brong.
Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, SH, SIK, MH, menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di kabupaten Blora.
Dalam upaya ini, Polres Blora memperkenalkan program “Blora Zero Balap Liar” untuk memerangi aktivitas balapan liar yang meresahkan masyarakat.
“Kami mengimbau seluruh warga Blora agar mematuhi aturan lalu lintas dan menjauhi kegiatan balap liar. Ini bukan hanya meresahkan, tetapi juga sangat berbahaya bagi pelaku maupun orang lain,” ujar AKBP Wawan Andi Susanto.
Lebih lanjut, Kapolres juga mengingatkan para orang tua agar lebih waspada terhadap aktivitas anak-anak mereka, terutama di malam hari.
“Kami meminta para orang tua memastikan anak-anak mereka sudah berada di rumah pada pukul 22.00 WIB. Aksi balap liar sering terjadi antara pukul 23.00 hingga 01.00 WIB. Jangan sampai anak-anak terlibat atau menjadi korban kecelakaan karena balapan liar ini,” tambahnya.
Selain itu, Polres Blora bekerja sama dengan TNI dan sejumlah pihak lintas sektor, secara rutin menggelar patroli skala besar untuk menjaga keamanan, terutama pada akhir pekan.
Patroli ini dilakukan di seluruh wilayah Blora, dengan Polsek dan Koramil di 16 kecamatan turut terlibat.
Sepeda motor yang disita dari aksi balap liar tersebut saat ini diamankan di Mapolres Blora. Para pelaku dikenai sanksi maksimal, termasuk penahanan motor untuk memberikan efek jera.
Proses pengambilan sepeda motor hanya bisa dilakukan dengan kehadiran orang tua serta penandatanganan surat pernyataan agar pelaku tidak mengulangi perbuatannya. (Dj)
