fbpx

NYAMBONG ROSO #4: NYAMBANG, NYAMBUNG, NYUMBANG

Nyambong Roso #4: Nyambang, Nyambung, Nyumbang
Nyambong Roso #4: Nyambang, Nyambung, Nyumbang

Blora, BLORANEWS – Acara Nyambong Roso merupakan tradisi tahunan Kandang Pendaki akan digelar pekan depan. Kali ini mengusung tema Nyambang, Nyambung, Nyumbang dengan rangkaian acara yang tak kalah seru dari even sebelumnya.

“Kita hampir saja terlalu nyaman dengan pandemi. Maksudnya, silaturahmi dilakukan secara virtual saja. Berbagai urusan diselesaikan melalui perangkat digital. Nah, di even ini kita mengusung spirit Sambang yang artinya berkunjung. Bertemu muka dengan muka sambil kangen-kangenan,” terang Inisiator Nyambong Roso #4, Farhan, Jumat (14/10/2022).

Farhan melanjutkan, setelah saling sambang atau saling bertemu setiap individu akan saling mengerti dan memahami. Tak ada lagi jaim-jaiman atau ewuh pakewuh karena merasa sudah di circle yang sama atau sefrekuensi. Jika sudah demikian, akan saling mengapresiasi dan saling menyumbang input.

“Semuanya akan berperan dan show perform. Sifatnya sukarela dan yang penting enjoy. Perform apa aja boleh,” imbuhnya.

Nyambong Roso #4 akan digelar pada 21-23 Oktober 2022 di kawasan Waduk Tempuran Blora Kota. Acara akan dimulai pada Jumat sore dengan kegiatan pembuka Movie Night dilanjutkan dengan Talkshow dan Music Perform.

“Acara ini gratis dan untuk umum. Silakan gabung dan bawa tendamu sendiri. Bawa juga alat masak dan cemilan terbaikmu. Ajak teman, kerabat dan keluarga. Bagi yang mau mengisi acara atau butuh informasi lebih lanjut, silakan hubungi nomor yang tertera di flyer yang sudah kami buat,” pungkas Farhan. 

Sebelumnya, Nyambong Roso yang diharapkan dapat menginspirasi pemuda Blora untuk tidak minder dalam berkarya dan berkreatif, lebih percaya diri dalam perubahan era dan bergerak produktif positif untuk desa. kegiatan ini telah digelar di berbagai lokasi rintisan wisata di Kabupaten Blora seperti di Waduk Greneng , Sabrangan, Plumpong dan lokasi lain. Dalam pelaksanaan acara, pihak Kandang Pendaki selalu melibatkan pemangku kawasan, pemangku desa, dan berbagai komunitas kreatif di Blora. (jam)