Blora, BLORANEWS – Mahasiswa KKN IAIN Kudus yang tergabung dalam Tim KKN IKMB 032 Desa Ngrambitan mengajak masyarakat setempat nguri-uri budaya lokal Seni Barongan. Hal itu ditujukan agar Seni Barongan di Desa Ngrambitan, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora tidak lekang di makan zaman.
Saat berkunjung di kediaman Supriyanto selaku Ketua Sanggar Seni Barongan Manunggal Roso, para mahasiswa mengemukakan keinginannya untuk menghidupkan kembali Seni Barongan yang sempat redup diterjang hiruk-pikuk peradangan.
Tak hanya itu, mereka juga berkeinginan memperkenalkan secara luas kesenian khas masyarakat samin tersebut. Pasalnya, mereka menilai bahwa seni barongan merupakan budaya lokal yang sangat otentik.
Supriyanto pun merespon positif itikad baik tersebut. Dirinya mengaku ingin menjadikan Seni Barongan sebagai salah satu kesenian yang dapat ditampilkan dan dilestarikan oleh anak-anak muda.
“Awal mula saya mendirikan grup Seni Barongan ini secara spontan, dalam artian saya tidak memiliki jiwa seni yang diwariskan oleh orang tua saya dulu,” ujar pria yang akrab disapa kang Pri itu.
Dijelaskan, Seni Barongan dapat dimainkan oleh siapa saja, baik itu anak-anak maupun dewasa. Menurutnya siapapun dapat memainkan Seni Barongan dengan komitmen menjaga nilai-nilai yang terkandung didalamnya.
“Didalam Seni Barongan tercermin sifat-sifat kerakyatan dari masyarakat Blora, seperti spontanitas, kekeluargaan, kesederhanaan, dan keberanian yang dilandasi kebenaran,” jelasnya.
“Sejak pendirian Sanngar ini, anak-anak usia SD sudah banyak yang ikut dan hal itu berlanjut hingga saat ini,” lanjutnya.
Untuk diketahui, Kesenian Barongan Manunggal Roso biasanya ditampilkan dalam bentuk tarian kelompok yang menggambarkan keperkasaan gerak seekor singa raksasa. Dalam pementasannya, Kesenian Barongan Manunggal Roso umumnya diiringi dengan alat musik tradisional seperti gendang, dan gamelang.
Namun seiring perkembangan zaman, ada penambahan beberapa instrumen modern. Seperti drum, terompet, gendang besar dan keyboard. Terkadang dalam beberapa pementasan juga sering dipadukan dengan Kesenian Campur Sari. (Dj)