fbpx

NGABUBURIT SAMBIL SAMBIL ASAH KREATIFITAS

NGABUBURIT SAMBIL SAMBIL ASAH KREATIFITAS
Raden Irham, Mayricho, Fian, Indigo Daffa, Putri Rahmawati, Zonia, Deja Daruna Panjalu, Dwi Ari Wijay, Muhammad Faiz dan lainnya, saling membantu membuat mural. Foto : Humas Setda Blora

Blora –  Minggu sore (4/6) tampak beberapa pelajar asik memainkan kuasnya dengan rapi di tembok. Dengan menggunakan alat bantu berupa tangga, mereka membuat mural.

Dengan bimbingan tiga guru, yakni Taufan Affandi, Yudi Tezar, dan Ahmad Idris mereka diarahkan membuat mural dengan tema nasionalisme, dan seni budaya. Setidaknya akan ada 9 karya mural yang akan dihasilkan pelajar SMA tertua di Blora ini.

 

NGABUBURIT SAMBIL SAMBIL ASAH KREATIFITAS
Raden Irham, Mayricho, Fian, Indigo Daffa, Putri Rahmawati, Zonia, Deja Daruna Panjalu, Dwi Ari Wijay, Muhammad Faiz dan lainnya, saling membantu membuat mural. Foto : Humas Setda Blora

 

Salah satu guru seni rupa, Taufan Affandi  menjelaskan tujuan kegiatan pembuatan mural ini untuk mempercantik tembok di sudut kota tepatnya di perempatan SMA Negeri 1 Blora, pertemuan Jl. Tentara Pelajar dengan Jl. Dr. Sutomo.  dengan seni mural yang sarat dengan nilai budaya dan Nasionalisme.

“Paling selatan kita buat mural kepala burung garuda, sedangkan di sebelah utara perempatan ada mural tentang barongan, penari gambyong, penari tayub, wayang krucil, penari jaranan, Pak Raden dan lainnya. Target kita akan selesaikan dalam dua minggu. Kita kerjakan sore hari sambil ngabuburit,” ucapnya.

Tak tampak raut  kelelahan dalam wajah mereka, meskipun sedang menjalankan puasa. Beberapa tim saling membantu mewarnai dinding tembok yang sudah lama tidak tersentuh cat itu.

Raden Irham (17) salah satu pelajar SMAN 1 Blora mengungkapkan rasa senangnya karena diberi tempat berekspresi.

“Senang sekali diperbolehkan membuat lukisan mural di dinding kota. Selain untuk mengasah kreatifitas, kegiatan ini juga untuk mengisi waktu luang sembari menunggu buka puasa. Semua melakukan dengan semangat,” ucapnya.

Raden Irham, Mayricho, Fian, Indigo Daffa, Putri Rahmawati, Zonia, Deja Daruna Panjalu, Dwi Ari Wijay, Muhammad Faiz dan lainnya, saling membantu membuat mural.

Menurut Wikipedia Mural adalah cara menggambar atau melukis di atas media dinding, tembok atau permukaan luas yang bersifat permanen lainnya.

Berbeda dengan grafiti yang lebih menekankan hanya pada isi tulisan dan kebanyakan dibuat dengan cat semprot maka mural tidak demikian, mural lebih bebas dan dapat menggunakan media cat tembok atau cat kayu bahkan cat atau pewarna apapun juga seperti kapur tulis atau alat lain yang dapat menghasilkan gambar.

Reporter : Ngatono / Humas Setda Blora