fbpx

NENEK INI TERSAMBAR PETIR SAAT PERGI KE SAWAH UNTUK MENGANTAR MAKANAN

Ilustrasi
Ilustrasi

Randublatung- Seorang lansia bernama Raniyah (65) tersambar petir dan tewas seketika, saat mengantar makanan kepada para petani yang bekerja di sawah, turut tanah Dusun Jati Sumo Kelurahan Wulung Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora, Sabtu (04/01).

Lurah Wulung Kecamatan Randublatung, Pri Sujianto mengungkapkan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB sore tadi. Korban mengirim makanan kepada para petani di sawah, kemudian berniat untuk pulang.

 

Ilustrasi
Ilustrasi

 

Sesampainya di rumah, korban teringat dengan capingnya (penutup kepala) yang tertinggal di di gubuk saat mengantar makanan. Akhirnya, korban pun kembali ke sawah untuk mengambil caping tersebut.

Sayangnya, saat perjalanan pulang, lansia ini tersambar petir. Peristiwa ini diketahui oleh sejumlah petani yang saat itu berada di sawah. Tak ayal, para petani pun segera berlari ke arah korban untuk melihat kondisinya.

“Warga segera membawa pulang korban. Sesampainya di rumah, keluarganya memutuskan agar jenazah korban segera dikebumikan. Pertimbangannya, jenazah korban sudah hangus seperti terbakar,” terang Lurah.

Selain pertimbangan kondisi jenazah korban, pertimbangan lain juga menjadi alasan bagi pihak keluarga untuk segera memakamkan korban. Salah satunya, karena korban hidup sebatang kara lantaran suaminya telah tiada. Korban dimakamkan di pemakaman umum desa setempat.

Sebagai informasi, sore tadi cuaca di kawasan Blora Selatan seperti wilayah Randublatung dan sekitarnya dalam kondisi mendung dan sempat terjadi hujan deras. Selain peristiwa di atas, dilaporkan terdapat tiang listrik dan pohon tumbang akibat cuaca tersebut. (jyk)