Blora- Ketersediaan modal kerap kali membuat banyak orang mengurungkan niatnya terjun ke dunia wirausaha (entrepreneur). Padahal, modal dalam arti uang, bukanlah faktor paling penting dalam memulai usaha.
Hal ini disampaikan trainer dan motivator papan atas Indonesia, Syafii Efendi dalam seminar motivasi nasional bertajuk Success With Millenial Generation di Graha Larasati Blora. Acara ini diselenggarakan oleh Wirausaha Muda Nusantara (WIMNUS) Jateng, Minggu (26/05).
“Modal bukanlah yang nomor satu, itu salah. Faktanya, banyak orang yang saat dikasih modal tapi jadinya malah hancur,” ucapnya.
Di depan 1.250 peserta seminar yang terdiri dari para pemuda, mahasiswa dan calon wirausahawan, trainer yang juga merupakan penulis buku best seller ini berbagi rahasia kesuksesan. Menurutnya, ada 3 hal yang harus dimiliki calon wirausahawan sukses.
“Pertama attitude (sikap), kedua skill (keterampilan), dan ketiga networking (jejaring). Tiga ini harus dimiliki dulu,” paparnya.
Dirinya mengajak kepada para peserta untuk berfikir dengan cara berbeda. Jika sebelumnya, keinginan menjadi pengusaha kerap terbentur dengan ketiadaan modal. Selanjutnya diubah sudut pandangnya dengan memperkuat sikap dan kepribadian, kemudian melatih keterampilan, dan memperbanyak jaringan.
Syafii: Sukses Tak Harus Berseragam
Tak hanya itu, Syafii juga mengkritik tentang pemaknaan kata “sukses” yang menurutnya harus diperbaharui. Sebelumnya, kesuksesan selalu identik dengan kerja kantoran dan pakaian seragam khas pegawai pemerintahan.
“Menurut orang tua, sukses itu berseragam dan kerjanya di kantor. Padahal, uangnya ga ada,” kritiknya.
Lebih lanjut, dirinya menegaskan, sudut pandang sukses yang semacam itu sangat jauh dari harapan para pendiri bangsa. Syafii menegaskan pentingnya mentalitas dan spirit wirausaha yang sesuai dengan kekhasan masyarakat Indonesia.
“Misalnya, dari seribu peserta yang hadir nanti ada 20 orang yang memulai usaha. Mereka kemudian, merekrut tetangganya untuk kerja bersama. Maka, akan ada banyak KK yang bekerja sebagai wirausaha. Inilah spirit UMKM, kita ingin menciptakan jutaan entrepreneur baru,” pungkasnya.
Terpisah, panitia seminar, Dewi Priyani mengatakan, kegiatan ini tak hanya diselenggarakan di Blora saja, tetapi juga di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Tengah. Diantaranya, Sragen, Rembang, Purworejo dan banyak lainnya.
“Kita ingin mengajak para muda untuk berani memulai usaha. Kesuksesan dimulai dari mindset (cara berfikir, red) yang berbeda,” ucap Dewi di ujung acara. (spt)