Blora, BLORANEWS.COM – Kasus pencurian bahan pangan di Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) Blora masih menjadi teka-teki. Hingga kini, pelaku belum teridentifikasi dan penyelidikan terus berlangsung.
Barang yang hilang berupa 344 kg gula dan 113 liter minyak goreng, dengan total kerugian sekitar Rp7 juta.
Kepala DP4 Blora, Ngaliman, menegaskan bahwa pihaknya telah melaporkan kejadian ini ke polisi untuk ditindaklanjuti.
“Ini sudah kita laporkan ke pihak berwajib, dan prosesnya masih berjalan,” ujar Ngaliman kepada Bloranews, Jumat (28/2/2025).
Terkait kemungkinan keterlibatan orang dalam, DP4 telah memanggil seluruh karyawan untuk dimintai keterangan.
Namun, hingga kini belum ada petunjuk pasti mengenai siapa pelaku pencurian ini.
“Kami belum mengetahui secara detail siapa pelakunya. Pihak kepolisian masih menyelidiki, dan karyawan sudah dimintai keterangan satu per satu,” tambahnya.
Sebagai langkah antisipasi, DP4 memutuskan untuk memindahkan stok bahan pangan yang tersisa ke gudang lain guna menghindari kejadian serupa.
“Dari kejadian ini, tentu menjadi pelajaran bagi kami untuk lebih berhati-hati. Untuk sementara, barang yang masih ada sudah kami pindahkan ke gudang lain demi keamanan,” katanya.
Jika nantinya pelaku terbukti merupakan orang dalam, DP4 berencana meminta pengembalian barang yang dicuri serta mengikuti prosedur hukum yang berlaku.
Namun, pemecatan tidak menjadi opsi utama karena nilai kerugian yang dianggap tidak terlalu besar.
“Kalau nanti pelakunya ditemukan dan merupakan orang dalam, kemungkinan akan kita minta mengembalikan barang serta mengikuti proses hukum. Tapi untuk pemecatan, mungkin tidak, karena kerugiannya tidak terlalu besar,” jelas Ngaliman. (Zak)
