Kedungtuban – Hari peringatan Sumpah Pemuda ke- 90, bertepatan dengan hari Minggu yang merupakan hari libur sekolah. Meski demikian, SMK Muhammadiyah Kedungtuban tetap masuk, untuk melaksanakan upacara hari Sumpah Pemuda.
Tanpa terkecuali, seluruh elemen sekolah yang terdiri dari siswa, guru, dan kepala sekolah mengikuti jalannya upacara yang digelar tiap tanggal 28 Oktober ini. Pesan nasionalisme, persatuan, dan toleransi digemakan dalam upacara yang berlangsung di halaman sekolah ini.
“Mari kita bangkitkan nasionalisme di sekolah. Momen bersejarah ini, harus kita jadikan pemacu untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan, bagi generasi muda, dan kita semua,” ucap Kepala SMK Muhammadiyah Kedungtuban, Ngatur, dalam amanatnya, Minggu (28/10).